TILIK.id, Jakarta — Anggota DPRD Provinsi Banten Moh Bahri menegaskan sangat penting memberi gizi untuk ibu hamil dan balita, apalagi di saat pandemi Covid-19 ini. Pemberian biskuit adalah salah satu program pemerintah yang
mendapat dukungan legislatif.
Moh Bahri mengatakan itu saat memberi bantuan untuk ibu hamil dan anak-anak, kemarin. Bantuan makanan tambahan berupa 250 paket biskuit itu disalurkan di sejumlah desa se Kabupaten Tangerang.
“Kita semua mengharapkan anak yang dilahirkan menjadi anak yang cerdas. Indonesia perlu anak yang cerdas untuk generasi yang akan datang,” kata Bahri saat menyerahkan paket dari rumah ke rumah.
Anggota Komisi V Bidang Kesra DPRD Banten ini mengatakan, pada usia kehamilan tiga bulan, dua keping biskuit per hari sudah cukup. Sedangkan untuk kehamilan 3-9 bulan memakan tiga biskuit per hari. Untuk balita di bawah satu tahun, butuh sekitar delapan keping biskuit per hari.
“Apabila sudah usia lima tahun dapat dikonsumsi hingga 12 keping. Untuk anak usia sekolah, biskuit bisa diberikan sebanyak enam keping sebagai pengganti sarapan. Itu sudah cukup karena biskuit ini giziny jelas baik,” kata Moh Bahri.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, anak-anak harus diatur gizinya. Dalam kandungan juga harus sudah mulai diatur. Biskuit ini mengandung gizi yang sangat tinggi. Gizi ini sangat penting untuk anak-anak kita.
“Balita juga sama, dimakan biskuitnya, begitu juga dengan anak sekolah,” imbuh anggota Presidium KD KAHMI Tangerang ini.
Bahri berharap, gizi anak-anak harus terpelihara, karena persaingan akan semakin berat, maka harus persiapkan generasi kedepan, anak-anak harus sehat, anak-anak harus pintar dan anak-anak kita harus unggul.
Untuk diketahui, bantuan berupa 250 paket itu disalurkan di Desa Kadusirung dan Situgadung Kecamatan Pagedangan, Desa Pasir Jaya dan Desa Budimulya Kecamatan Cikupa. Desa Sukabakti Kecamatan Curug, Desa Dangdang Kecamatan Cisauk, Desa Mekar Jaya Kecamatan Panongan dan Desa Sumur Bandung Kecamatan Jayanti. (lns)
Komentar