Nonton d’Amor dan Baca Kisah 4 Khilafah, Mahfud MD Kembali Dibully Netizen

TILIK.id, Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Prof Dr Mahfud MD kembali dibully di platform media sosial twitter. Padahal tidak ada yang rawan bully-an dari postingan Mahfud itu.

Ya, Mahfud MD hanya memposting kegiatan weekend-nya dengan menonton live d’Amor-nya Cesaria Evora di youtube sambil membaca buku Tarikh Khulafa’, Sabtu malam.

Sumber bully-an ternyata buku bacaan Mahfud MD tentang kisah kehidupan 4 khilafah. Mahfud membuat narasi: “Sungguh syahdu dan sentimentil. Ini akhir pekan yang menyejukkan kalbu.”

Baru saja menteri asal Madura itu mencuit, langsung ‘diserang’ sama akun Jabreak_Yudha. Cukup keras dan menohok.

“Kasihan kau pak. Kehidupanmu banyak kemunafikan. Membaca kisah kehidupan 4 khalifah tapi tdk bisa mengimplementasikan kpd kehidupanmu. Melihat dan mendengar ketidakadilan kau diam saja. Lalu apa hasil dari membaca kisah 4 Khilafah tsb,” tulis @Jabreak_Yudha.

Dari serangan itu, Mahfud mendapat pembelaan dari netizen lain. Yakni datang dari Ibnu Ilyas dengan akun @Ibnuilyas18. Dia balik memaki Jabreak Yudha.

“Yg kasihan tuh kamu, hatimu selalu kotor… Kamu sdh bisa apa… Apa yg sdh kamu perbuat selain demi dirimu, kelihatan kalau orang hatinya kotor penuh ghodob dn syahwat..,” tulis Ilyas.

BACA JUGA :  Ika Dewi Maharani, Relawan Perempuan Supir Ambulans Ditampilkan dalam Jumpa Pers Covid-19

Tampaknya itulah satu-satunya pembelaan buat Mahfud MD. Akun Riza Chan ikut nimbrung dengan cuitan beberapa kata.

“Lanjut baca kisah 6 syuhada pak…” tulis Rizal Chan menanggapi bacaan buku kisah kehidupan 4 khilafah yang dibaca Mahfud MD.

Tak hanya itu, netizen lain bermunculan mengeritik Mahfud MD. Berturut-turut dari akun Changa Kamagi, Galuh Maulana, lalu akun Harubae.

“Prof.. Kami rakyat butuh tauladan seperti 4 Khalifah itu. Semoga kelak di yamil akhir, saya dan seluruh rakyat Indonesia dipertemukan Allah karna adilnya Prof sebagai pemimpin, bukan dosanya Prof sebagai pemimpin,” cuit @ChangaKamagi.

Kemudian diikuti komentar dari Galuh Maulana dengan menulis:

“@mohmahfudmd kenapa kritikan terus menurus ke anda bapak prof.
Seharusnya kritikan ini di pikirkan bapak prof. Itu semua bukan buzzer, akun resmi semua bapak. Apa lgi bnyak orang Madura yg kecewa dengan bapak prof.”

“Amalu amalukum, nikmati aja prof kami sudah tdk mau dan menganggap ucapanmu,” timpal akun @Harubae.

Ada pula netizen bertanya: “pak @mahfidmd apa atinya tabbit?” tanya akun Santri Channel sambil memasang screenshot postingan Mahfud MD.

BACA JUGA :  Pemkot Kendari Maksimalkan Pemasangan PeduliLindungi Jelang HPN

Dalam postingannya Mahfud MD salah satu kalimatnya menyebut tabbit. “Ya muqallibal qulub, tabbit qalby bil iman. “Tuhan, tancapkan iman di hati”.

Akun @adhe_cj ikut menyindir Mahfid dengan menulis: “Tadinya mau sy tambahin hadits “innalmunaafikiina tsalatsun…………”.

“Ironis… Baca kisah para Khalifah namun Sistem Khilafah yg di praktekan para Khalifah di nistakan oleh nya,” sambung akun @Alfatih82.

Berikut link cuitan-cuitan yang membully Mahfud MD atas apa yang dipostingnya:

Komentar