TILIK.id, Jakarta — Aktivis sosial Geisz Chalifah mendapat banyak perhatian publik. Bukan saja lantaran begitu lantang bedebat dengan pengeritik Anies Baswedan dan kelompok antidemokrasi, tapi juga karena jabatannya sebagai komisaris Taman Impian Jaya Ancol mampu mamadukan serta mengkonversi jiwa sosial ke dalam bisnis.
Dalam beberapa program ILC TVOne, Geisz begitu ganas berdebat dengan tiga kader PSI. Seperti Guntur Romli, Ryan Ernest, dan William Aditya Sarana. Ketiganya pun keok melawan kader HMI ini.
Namun di Ancol, Geisz dikenal lembut dan penuh kasih sayang pada insan-insan Ancol. Itu terlihat pada testimoni yang ditulis beberapa karyawan Ancol. Salah satunya Dewi Putri Meilani.
Seperti apa testimoni yang diungkap Dewi? Berikut tulisan lengkapnya seorang karyawan Taman Impian Jaya Ancol ini:
Geisz Chalifah, Ki Hajar Dewantoro Insan Ancol
by Dwi Putri Meilani
GEISZ Chalifah, bapak komisaris kebanggaan insan Ancol. Ya, bagi kami begitulah beliau, pemimpin yang berhati lembut dan sangat rendah hati.
Kepada kami karyawan biasa yang dapat dikatakan jauh levelnya di tingkat hirarki dengan beliau kami dapat menilai tanpa harus banyak berpikir. Kenapa? Karena begitulah memang fakta yang kami rasakan. Pak Geisz tidak pernah sungkan untuk menyapa kami, berbincang layaknya sahabat.
Beliau sangat peduli dengan kami, dari keluarga kesehatan bahkan pendidikan kami beliau selalu bersikap peduli. Bahkan dari saya pribadi beliaulah yang membuat saya bisa menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tidak hanya saya, banyak anak-anak yang sudah dibantu oleh beliau di bidang pendidikan, bahkan sudah direalisasikan secara terus menerus dari awal beliau menjabat sebagai komisaris. Perhatiannya kepada Sekolah Rakyat Ancol sangat tinggi.
Kami tidak mengerti mengapa beliau begitu baik kepada kami tanpa kami harus membalas apapun, bahkan ketika saat ini saya sudah tidak menjadi bagian dari Ancol beliau tetap mensuport saya dan juga teman-teman yang lain. Yang saya terima beliau ingin semua anak merasakan pendidikan yang layak.
Jika Ki Hajar Dewantoro adalah bapak pendidikan nasional, maka Geisz Chalifah adalah bapak pendidikan insan Ancol.
Terimakasih pak Geisz,Tuhan memberkati.
Komentar