Setuju Pemilu 2024 pada 15 Mei, Golkar Minta Didahului Simulasi Pemungutan Suara

TILIK.ID — Partai Golkar setuju dengan usulan pemerintah terkait tanggal
pemungutan suara Pemilu 2024, yaitu 15 Mei. Namun parpol pemenang kedua itu meminta agar pemungutan suara disimulasikan dulu.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk Paulus mengatakan dalam rapat pleno sudah diambil keputusan dengan menyetujui Pemilu 2024 dilaksanakan pada 15 Mei 2024.

“Dalam Rapat Pleno Partai Golkar sudah diambil keputusan, yaitu sepakat dengan usulan pemerintah bahwa Pemilu 2024 dilaksanakan pada tanggal 15 Mei. Saya katakan hal itu harus disimulasikan,” kata Lodewijk di Gedung Parlemen RI, Selasa (5/10/2021).

Harus ada simulasi terkait dengan kesiapan KPU dalam pelaksanaan pilkada nasional agar lembaga tersebut menyiapkan diri setelah melaksanakan pemilu anggota legislatif (pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres).

Lodewijk mengakui masih ada perbedaan pendapat antara partai politik terkait dengan usulan pemerintah tersebut karena baru Golkar dan Partai Gerindra yang sepakat Pemilu 2024 pada tanggal 15 Mei.

“Masing-masing fraksi akan menyimulasikan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan masukan dari pemerintah. Golkar sudah simulasikan itu sehingga sepakat (Pemilu 2024 dilaksanakan) tanggal 15 Mei,” ujarnya.

BACA JUGA :  Di Padang, Akbar Tandjung Minta Golkar Sumbar Optimalkan Kader Hadapi 2024

Wakil Ketua DPR RI itu meyakini masih ada waktu untuk menyepakati waktu pelaksanaan Pemilu 2024 dan Komisi II DPR akan melaksanakan lobi-lobi politik dengan KPU dan pemerintah.

Dari hasil lobi-lobi tersebut, dia berharap ada kesepakatan dari usulan pemerintah bahwa tanggal 15 Mei sebagai hari pemungutan suara Pemilu 2024.

“Kami harapkan ada jalan keluar terbaik supaya proses terjadinya pemilu dan pilkada tidak ada masalah,” katanya. (lms)

Komentar