TILIK.ID — Ferrari gagal meraih angka di Grand Prix Formula 1 Azerbaijan setelah kedua pebalapnya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, tak mampu finis karena masalah teknis.
Musibah pertama bagi Ferrari terjadi di lap kesembilan ketika Sainz menghentikan mobilnya di tikungan 4 karena masalah hidrolik, menyebabkan pebalap Spanyol itu untuk ketiga kalinya gagal menyelesaikan sebuah balapan (DNF) musim ini.
Insiden itu menyebabkan periode virtual safety car yang dimanfaatkan oleh Charles Leclerc untuk pitstop lebih awal untuk ban hard.
Duet Red Bull memilih strategi pitstop belakangan di lap ke-17 dan 19, yang membuat Leclerc mewarisi posisi pimpinan lomba.
Akan tetapi, musibah baginya ketika memimpin dengan keunggulan lebih dari 13 detik dari Verstappen, mobilnya mengepulkan asap di bagian belakang dan harus menyudahi balapan di lap 20. Itu merupakan DNF kedua bagi sang pebalap Monako dalam tiga balapan terakhir.
“Ini menyakitkan, kami perlu meninjaunya sehingga ini tidak terjadi lagi. Saya tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya, ini sangat-sangat mengecewakan,” kata Leclerc, yang mengawali lomba sebagai polesitter, dikutip laman resmi F1.
Kegagalan ganda Ferrari itu bakal melebarkan jarak pemuncak klasemen sementara Max Verstappen, yang menjalani balapan dengan keunggulan sembilan poin dari Leclerc.
Rekan satu timnya, Sergio Perez sementara ini berada di posisi kedua demi finis Red Bull 1-2 di Baku tersebut.(les)
Komentar