TILIK.ID — Bupati Bombana Ir H Burhanuddin M.Si berharap pemerintah pusat membentuk unit Search and Rescue (SAR) di Kabupaten Bombana. Permintaan bupati tidak terlalu muluk. Jika tidak berupa pos, bisa juga tim khusus.
Permintaan Bupati H Burhanuddin itu disampaikan kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ir Ridwan Bae melalui Tenaga Ahlinya, La Ode Murfain, pada acara Workshop Search and Rescue (SAR) atau Pencarian dan Pertolongan yang digelar di Aula Tanduale Kantor Bupati, Selasa (27/5/2025).
“Harapan terbesar kami adalah agar permohonan ini dapat disampaikan oleh saudara kita, Bapak La Ode Murfain selaku Tenaga Ahli Bapak Ir. Ridwan Bae, Wakil Ketua Komisi V DPR RI,” kata Burhanuddin.
“Kami sangat membutuhkan keberadaan tim, apapun bentuknya—apakah itu pos atau tim khusus dari Basarnas yang bisa ditempatkan di Kabupaten Bombana,” tambahnya.
foto: ahmad/kominfo bombana
Untuk kegiatan Workshop ini, Burhanuddin memberikan apresiasinya yang tinggi. Bupati menekankan agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
Karena menurut mantan Pj bupati di tiga kabupaten berbeda di Sultra ini, kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menekan risiko korban saat bencana terjadi.
Hadir dalam kegiatan tersebut tenaga Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ir Ridwan Bae dari Fraksi Partai Golkar, La Ode Murfain, S.Pi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kendari, Amiruddin A.S, S.Sos, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs Hasdin Ratta, Kepala Dinas Perhubungan Ramsi, dan sejumlah pimpinan OPD.
Pada kesempatan itu La Ode Murfain menegaskan pemerintah pusat senantiasa mendukung inisiatif daerah dalam memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. Karena itu Murfain akan meneruskan harapan Bupati Bombana kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI sebagai mitra pemerintah.
“Saya mewakili Bapak Ir. RidwanBae selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar akan memastikan apa yang menjadi harapan bapak Bupati Bombana akan tersampaikan langsung kepada bapak Ridwan Bae,” katanya.
foto: ahmad/kominfo bombana
Workshop SAR Bombana diikuti sebanyak 125 peserta dari berbagai unsur potensi pencarian dan pertolongan di wilayah Kabupaten Bombana, termasuk relawan, aparat desa, organisasi kepemudaan, dan perwakilan masyarakat umum.
Workshop ini tidak hanya memberikan materi teori, tetapi juga dilengkapi dengan praktik langsung dan simulasi penanganan bencana. Para peserta dilatih untuk melakukan evakuasi korban, memberikan pertolongan pertama, serta memahami prosedur komunikasi darurat. |sal