TILIK.ID — Sejumlah artis penyanyi papan atas akan tampil pada konser musik Melayu, Jakarta Melayu Festival (JMF) 2023 yang digelar di The Beach City International Stadium, Ancol Jakarta Utara.
Mereka yang akan mengisi event tahunan itu antara lain Iyeth Bustami, Iis Dahlia, Ike Nurjannah, Cici Paramita, Erie Suzan, dan grup band Seroja.
Event Jakarta Melayu Festival tahun ini merupakan gelaran ke-11 yang dilaksanakan Gita Cinta Production pimpinan produser JMF Geisz Chalifah.
Kepastian pelaksanaan JMF tahun 2023 ini disampaikan dalam konferensi pers di Aljazeerah Lounge Cikini, Ahad sore (29/8/2023).
Jumpa pers dipimpin Geisz Chalifah dan hadir sebagai narasumber Budayawan dan jurnalis senior N Syamsuddin Ch Haesy. Ditampilkan pula artis penyanyi Cici Paramita dan Erie Suzan.
Jakarta Melayu Festival tahun ini merupakan lanjutan dari event tahunan sejak tahun 2012 tesebut. Tahun ini mengambil tema Tobea Guru, yaitu memuliakan guru mengukir masa depan.
Geisz Chalifah menjelaskan, konser Jakarta Melayu Festival ini kembali digelar setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19.
“Setelah pandemi ini, kami tetap konsisten untuk menggelar lagi seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Geisz Chalifah dalam konferensi pers.
Gelaran JMF ke-11 ini, kata Geisz Chalifah, mengusung tema Tobea Guru, yaitu memuliakan guru dan bermakna mengapresiasi setinggi-tingginya kepada kaum guru dan pendidik.
Karena itu Geisz mengajak para guru, kalangan pendidik beserta keluarga untuk menghadiri persembahan untuk dirinya itu. Para penggemar dan pencinta musik Melayu juga dipastikam datang.
Geisz Chalifah dalam keterangannya mengatakan, konser kali ini benar-benar Melayu otentik dilihat dari artis pengisi acara. Sebelumnya, musik Melayu ditampilkan dengan mengintegrasikan dengan genre jazz, pop, reggae, maka setelah vacum karena pandemi kali ini kembali ke Melayu autentik.
Budayawan yang juga wartawan senior N Syamsuddin Ch Haesy mengatakan, Malayu otentik adalah akar musik Indonesia. Musik Melayu bisa dapat dipoles masuk dalam genre musik apapun, meski sulit membawakannya.
Kekuatan musik Melayu, menurut Bang Sem —panggilan akrabnya— terletak pada pesan moral yang dilantunkan. Seperti contoh lagu berjudul “Lancang Kuning” sarat dengan pesan moral.
“Lancang kuning berlayar jauh.. Kalau nakhoda tidak paham alamat kapal akan tenggelam’. Pesan ini adalah bermakna dalam untuk sebuah kepemimpinan,” kata Bang Sem.
Cici Peramita yang hadir dalam jumpa pers didaulat melantunkan sebait lagu. Suaranya keluar dengan merdu, powernya benar-benar pas dengan lagunya. (lms)
Komentar