Oleh Geisz Chalifah
BEBERAPA hari menjelang Jum’at 6 Agustus 2021, Adis (The Cathy And Friends) memberi khabar bahwa Ibu Ely Kadis KPKP dan Ibu Nahdiana (Kadisdik) akan ahadir di Ancol bersama-sama melakukan street Feeding. Suatu kegiatan yang rutin setiap hari dilakukan oleh The Cathy.
Namun kali ini berbeda. Dua kepala dinas akan ikut hadir, tentu saja mereka gembira bahwa kegiatan teman-teman itu diapresiasi sedemikian rupa.
Jum’at pagi yang cerah ibu Ely hadir, juga Ibu Nana (Nahdiana).
Info dari Rika Lestari Corcom Ancol malam hari sebelumnya bahwa di hari yang sama Ibu Nahdiana berulang tahun.
Ratusan kucing-kucing liar itu setiap pagi berbaris menyambut malaikat bumi yang menyangi mereka datang. Mendatangi, memberi makan dan tak jarang memeluk bila ada yang terlihat sakit seringkali pula membawanya ke dokter.
Nahdiana perempuan berhati lembut yang nampak rapuh, suaranya lembut bisa dikatakan terlalu halus. Namun ketika harus memperjuangkan keadilan, mengedepankan kesetaraan. Dia kokoh, dia tegar, dia tegak berdiri walau dengan segala cemohan dan tetap dalam satu pendirian:
Kaum Miskin Harus Mendapatkan Kesempatan Secara Adil & Setara
Kucing-kucing liar itu menghampiri, diberinya makan dengan senyum gembira. Ulang tahunnya dirayakan bersama kucing-kucing liar itu yang tentu saja doanya menembus langit, karena *siapapun menyayangi mahluk bumi maka dia akan disayang mahluk langit.*
Selesai acara Street Feeding, lalu rencana besar digelar. Suharini Eliawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta bercerita; bahwa Hari Rabies Sedunia akan digelar pada 28 September 2021.
Lalu beragam ide dicanangkan, bertempat di Ancol dan Ibu Nahdiana akan mengajak anak-anak sekolah di Jakarta mengikuti acara tersebut melalui virtual, karena kesadaran terhadap penyakit rabies harus ditanamkan sejak dini, dan mencintai hewan-hewan di sekitar kita adalah peradaban.
Ancol dipilih menjadi tempat berlangsungnya acara
Tentu saja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan ikut hadir, dia Gubernur yang tak hanya memperhatikan program DKI Jakarta terlaksana tapi juga kucing-kucing liar di Balaikota tetap sehat dan terawat dengan baik.
Jakarta adalah Kota Kolaborasi, Jakarta sekarang adalah pemerintah menjadi fasilitator dan co-creatornya adalah masyarakat.
Maka The Cathy and Friends akan mengajak para Cat Lovers untuk ikut berpartispasi.
Sebagai mantan Vice President ISAFIS (Indonesian Student Association For International Studies), saya mengatakan pada Adis Dewi: Elu alumni Jerman kan?
Adis menjawab: iya apa hubungannya, bang?
Seluruh NGO internasional penyayang satwa kamu undang di acara ini lewat virtual. Agar kegiatan yang kita lakukan ini mendunia. Dan Jakarta tak lagi dikenal sebagai kota tukang gusur orang miskin tapi mahluk hidup bernama kucing liar pun mendapat tempat dan diperhatikan dengan layak dan pantas.
Adis menjawab dengan gegap gempita: Siapppppppp, saya bisa menghubungi semua itu.
Di Ancol segala kebaikan bermula.
Komentar