TILIK.ID — Pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda mereda. Bahkan virus Corona telah bermutasi beberapa varian. Karena itu prokes kembali diperketat, dilarang mudik, berkumpul, dan seterusnya.
Larangan-larangan ini berdampak besar pada akrtivitas mata pencaharian masyarakat, termasuk makin banyaknya yang terkena PHK dan mangalami penurunan pendapatan.
Mereka yang terdampak pun belum tentu menjadi target dan sasaran bantuan pemerintah. Baik bantuan uang maupun paket sembako. Sementara bantuan tunai kabarnya sudah disetop.
Karena itu, Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) kembali menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang luput dari bantuan-bantuan sosial yang ada.
Ada 500 paket sembako disalurkan ke beberapa tempat. Seperti di sekitar masjid Habib Kuncung di Jakarta Selatan. Juga kawasan GBK untuk puluhan penerima yang luput mendapat bantuan selama ini.
Sebagian lainnya diberikan di kawasan Kemanggisan, Palmerah dan Kebayoran Lama. Total paket sembako yang disalurkan per Sabtu (8/5/2021) sebanyak 500 paket.
MN FORHATI adalah organisasi perempuan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sejak kepengurusan dibentuk dari hasil Munas di Medan pada 2017, tiap tahun membantu kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bahkan di masa pandemi ini, hampir tiap tiga bulan MN FORHATI memberi bantuan kepada warga. Terlebiih di bulan puasa Ramadan ini. Bantuan untuk bencana-bencana pun, organisasi yang dipimpin oleh Hj Hanifah Husein ini, selalu turun membantu.
Jejak-jejak aksi sosial dan kepedulian MN FORHATI dapat dilihat dari tahun ke tahun dan dari bencana ke bencana. Pada Ramadhan tahun 2018, MN mengadakan buka bersama dan pembarian paket sembako di lima lokasi di lima kota administratif Jakarta.
Pada tahun itu ada 4000-an paket sembako diberikan bersamaan dengan pemberian buka puasa kepada kaum dhuafa di sekitar masjid. Pemberian bantuan itu juga sekaligus pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis.
Tahun 2019, bantuan yang sama kembali disalurkan di beberapa tempat. Sama dengan tahun sebelumnya. Di tahun yang sama, saat terjadi gempa di NTB, MN FORHATI juga turun membantu.
Kemudian saat gempa dan tsunami melanda Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah, MN FORHATI all out membantu. Bahkan menerjunkan tim medis serta tim trauma healing.
Saat gempa melanda Tanjung Lesung Banten, MN FORHATI juga turun membantu. Bahkan sejumlah pengurus dengan berkonvoi kendaraan mendatangi lokasi dan menginap di lokasi bencana selama dua hari.
Banjir Bandang di Kabupaten Bogor tahun 2019 juga FORHATI turun membantu. Ratusan selimut, pakaian dalam, panpers dan tenda serta lampu gas diberikan kepada korban longsor di sana.
Pada tahun 2020,, saat pandemi melanda, FORHATI secara spesifik memperbanyak bantuan berupa sembako, masker, hand sanitizer, dan obat-obatan. Sasarannya para pengemudi transportasi online yang mangkal di tiga stasium kereta api di Jakarta.
Pada bencana banjir bandang yang terjadi di Flores NTT bulan April 2021 lalu, MN FORHATI juga membantu di sana. Memberikan uang tunai, mainan dan baju anak-anak perempuan. Bantuan diterima oleh salah satu tokoh masyarakat NTT Syafruddin Atasoge.
Jelang Idul Fitri 1442 H ini, MN FORHATI menyalurkan bantuan 500 paket sembako di beberapa tempat. Salain di masjid Habib Kuncung dan Kebayoran lama, juga disalurkan di Palmerah, Kemanggisan, dan kelompok UMKM di GBK.
Lima ratus paket sembako yang dibagikan itu hasil kerjasama MN FORHATI dengan Baznas DKI Jakarta. Isi paket berupa 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, tiga kaleng ikan sarden, dan 1 kaleng susu.
Kordinator Presidium MN FORHATI Hj Hanifah Husein dalam setiap pemberian bantuan mengatakan bahwa aksi sosial dan berbagi asa ini sudah menjadi komitmen untuk mengusahakan bantuan kepada masyarakat tak mampu maupun korban bencana.
“Mengapa ini menjadi komitmen kita, karena dalam tujuan mulia HMI di mana kami alumninya, adalah bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT,” katanya. (als)
Komentar