Harita Nickel Gelar Roadshow untuk Serap Tenaga Kerja Lokal

TILIK.ID — Menarik cara PT Harita Nickel untuk merekrut tenaga kerja. Melalui unit bisnisnya PT Halmahera Jaya Feronikel (PT HJF), mereka melakukan roadshow ke desa-desa di lingkar tambang Harita Nickel untuk merekrut tenaga kerja.

Kegiatan roadshow yang berlangsung tanggal 5-11 Oktober 2022 ini digelar di Desa Laiwui, Kecamatan Obi dan di Kota Labuha, Halmahera Selatan.

Head of External Relations Harita Nickel, Stevi Thomas menyatakan tahun ini Harita Nickel melalui PT HJF bekerja sama dengan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Halmahera Selatan, hingga September 2022 telah merekrut 1.200 karyawan.

Sertelah itu, Harita kembali menargetkan untuk merekrut tambahan 600 tenaga kerja hingga akhir tahun. Dengan jumlah tersebut, pada tahun ini saja akan mencapai 1.800 serapan tenaga kerja baik skilled maupun non-skilled.

Ke depan, menurut Stevi, Harita Nickel akan terus melaksanakan roadshow rekrutmen dan mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Untuk tahun depan, diproyeksikan akan dilakukan rekrutmen sedikitnya sebanyak 700-1.000 tenaga kerja dan kita utamakan tenaga kerja lokal,” kata Stevi dalam siaran tertulisnya, Jumat (14/10/2022).

BACA JUGA :  Harita Nickel Resmikan Smelter Feronikel Kapasitas 780 Ribu Ton per Tahun

Adapun beberapa persyaratan yang disampaikan dalam roadshow tersebut di antaranya adalah lulusan SMA, lulus tes pengetahuan dasar, lulus tes pemeriksaan kesehatan, dll. Semua proses perekrutan Harita Nickel tidak dipungut biaya apapun.

“PT HJF juga sangat terbuka untuk menyerap tenaga lokal non-skilled baik untuk di Pulau Obi, Halmahera Selatan maupun Maluku Utara,” kata Stevi.

Calon tenaga kerja PT Harita Nickel mendaftar dan mengikuti pengarahan.

Rekrutmen ini, kata dia, adalah tahun kedua roadshow yang dilakukan PT HJF. Tahun 2021 lalu roadshow dilakukan di Desa Kawasi, Desa Laiwui dan kota Labuha dengan target merekrut sebanyak 500 tenaga kerja.

Namun melihat banyaknya peminat dan perkembangan kebutuhan tenaga kerja, jumlah yang direkrut tahun lalu melebihi target menjadi 700 tenaga kerja.

Sementara itu untuk memastikan pelamar betul-betul berasal dari Pulau Obi dan wilayah Halmahera Selatan, PT HJF melihat dari KTP para pelamar dan rekomendasi dari pemerintah desa setempat.

Prioritas pertama tenaga kerja yang direkrut adalah yang berasal dari Desa Kawasi dan Desa Laiwui. Berikutnya, yang diprioritaskan adalah pelamar yang berasal dari Pulau Obi dan kota Labuha.

BACA JUGA :  Covid Meningkat, Anggota DPR Darul Siska Bantu Perbanyak Vaksinasi di Sumbar

Stevi mengungkapkan, hingga roadshow selesai, tercatat sebanyak 1.200 pelamar yang berasal dari Pulau Obi mengisi formulir lamaran. Sementara dari Labuha tercatat sebanyak 800 pelamar.

Mereka yang berdomisili di luar wilayah Halmahera Selatan juga tidak sedikit yang mendaftarkan diri, seperti dari Ambon dan Seram. Namun kali ini rekrutmen diutamakan dari Halmahera Selatan.

Stevi menegaskan bahwa sejak awal kegiatan roadshow rekrutmen telah melibatkan pemerintah desa, Kecamatan dan Disnaker Halmahera Selatan. Sosialisasi sebelum rekrutmen dilakukan melalui pemerintah desa dan Kecamatan di Pulau Obi.

Rekrutmen yang dilakukan di Desa Laiwui bahkan dihadiri oleh 2 staf Disnaker Halmahera Selatan. Sementara rekrutmen di Labuha digelar tanggal 9 & 10 Oktober 2022 dibuka langsung oleh Kepala Disnaker Halmahera Selatan, Ardiani Radjiloen.

Serapan tenaga kerja yang dilakukan oleh Harita Nickel juga selalu dilaporkan kepada Disnaker setempat. Selain roadshow, rekrutmen tenaga kerja juga dilakukan melalui pengumuman lowongan pekerjaan di berbagai kanal. Sosialisasi kebutuhan tenaga kerja dan pengumpulan Riwayat Hidup (CV) juga dilakukan di desa-desa yang berada di selatan Pulau Obi, seperti Desa Wayloar.

BACA JUGA :  Tarik Pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel, MER-C Puji Australia

Sementara itu Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik melalui Kepala Dinas Transsmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Halmahera Selatan Ardiani Radjiloen menyatakan harapannya agar kegiatan roadshow rekrutmen ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. (lmf)

Komentar