TILIK.id, Jakarta — Kasus virus corona terus bertambah, baik yang positif, sembuh maupun yang meninggal dunia. Ada penambahan 113 kasus positif baru, sedangkan yang sembuh 9 orang.
Sementara itu, yang meninggal dunia juga bertambah. Per hari ini, Kamis, hingga pukul 12:00 WIB kasus meninggal bertambah 13 orang.
Data itu diisampaikan pemerintah melalui Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid19 Achmad Yurianto melalui siaran streaming dari Graha BNPB Jakarta.
“Saudara-saudara sekalian, pada kesempatan hari ini saya sampaikan perkembangan kasus yang kita catat terhitung dari tanggal 1 April 2020 pukul 12.00 WIB sampai dengan 2 April 2020 pukul 12.00. Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 sehingga jumlah total menjadi 1.790 kasus positif akumulatif,” kata Achmad Yurianto, Kamis (2/4/2020).
Kemudian ada 9 pasien yang sudah sembuh sehingga total menjadi 112 pasien, ada laporan kematian dari pasien konfirmasi positif sebanyak 13 orang sehingga jumlah total kematian menjadi 170 orang.
Yuri juga menyampaikan banyak hal terkait penanganan Covid-19 ini. Salah satunya mengapresiasi inisiatif masyarakat Indonesia untuk memastikan bahwa seluruh teman-temannya, seluruh keluarganya, seluruh koleganya untuk tetap tinggal di rumah.
“Kita juga sudah melihat di media sosial banyak sekali konser-konser amal virtual, kemudian video yang inspiratif juga menghibur, pesan video singkat, dan terima kasih atas upaya masyarakat yang bukan hanya patuh dan disiplin untuk dirinya saja tetapi juga menyemangati agar patuh dan disiplin melakukannya bersama-sama. Terima kasih,” beber Yurianto.
Berikut siaran lengkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid19 Achmad Yurianto:
Selamat sore saudara-saudara sekalian
Pada kesempatan hari ini akan kami sampaikan beberapa hal. Yang pertama, kami sangat bangga dan kagum dengan inisiatif seluruh masyarakat Indonesia untuk memastikan bahwa seluruh teman-temannya, seluruh keluarganya, seluruh koleganya untuk tetap tinggal di rumah.
Ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Kita juga sudah melihat di media sosial banyak sekali konser-konser amal virtual, kemudian video yang inspiratif juga menghibur, pesan video singkat, dan terima kasih atas upaya masyarakat yang bukan hanya patuh dan disiplin untuk dirinya saja tetapi juga menyemangati agar patuh dan disiplin melakukannya bersama-sama. Terima kasih
Ketahui bahwa kita sama-sama membutuhkan kerja sama dengan bersatu, dengan bersinergi untuk menjaga agar COVID-19 ini bisa kita selesaikan dengan sebaik-baiknya
Berikut kami laporkan beberapa hal terkait dengan kinerja gugus tugas percepatan penanganan COVID-19
Donasi kita patut syukuri bahwa pada hari ini sudah mencapai lebih dari Rp 72,2 miliar. Kemudian tadi sudah disampaikan banyak sekali relawan yang telah kemudian bekerja bersama kita salah satunya adalah tenaga kesehatan yang berada di daerah yang telah bersedia membantu penyelidikan epidemiologi dengan cara melakukan kegiatan tracing, penelusuran kasus dan telah berhasil mengumpulkan lebih dari 7.193 spesimen. Oleh karena itu tetap yang harus kita lakukan adalah mencari dan mencari kasus positif di tengah masyarakat karena dengan kita temukan kasus positif di tengah masyarakat kita bisa melakukan isolasi dan kemudian kita bisa melakukan karantina agar tidak terjadi penularan di orang yang lain
Di dalam kesempatan ini beberapa hal akan saya laporkan juga, akan kami laporkan. Yang pertama, terkait dengan kebutuhan APD
DKI telah mendapatkan distribusi sebanyak 85 ribu, jadi saya ulangi lagi DKI sudah kita distribusikan sebanyak 85 ribu APD yang kita kirimkan pada tanggal 23 Maret dan tanggal 31 Maret kemarin
Kemudian Jawa Barat 55 ribu
Jawa Tengah 20 ribu
Jawa Timur 25 ribu
DIY 10 ribu
Bali 12.500
Banten 10 ribu
Kemudian provinsi yang lain di luar Jawa-Bali ini sudah kita distribusikan sampai dengan rata-rata 5 ribu pada 2 kali distribusi
Oleh karena itu kita akan meminta rumah sakit-rumah sakit yang berada pada wilayah provinsi tersebut untuk bisa menghubungi dinas kesehatan provinsi, karena titik distribusi kami adalah di dinas kesehatan provinsi.
Ini akan terus kami lakukan sejalan dengan kebutuhan yang terus ada dan kemampuan produksi yang sudah bisa kita akumulasikan. Ini menjadi kesungguhan pemerintah di dalam kaitan memberantas keseluruhan penyakit COVID-19 bersama-sama masyarakat, sudah barang tentu
Oleh karena itu mari kita bersama-sama kembali lagi menekankan pentingnya untuk memutus mata rantai dari penularan ini. Kekuatan kita adalah berada di masyarakat untuk konsisten disiplin menjaga jarak dalam berkomunikasi sosial agar tidak terjadi penularan secara langsung dari orang yang positif COVID-19 kepada orang lain yang rentan. Ini menjadi penting dan ini menjadi kebiasaan yang harus kita lakukan baik pada saat di rumah maupun berada di luar rumah. Hindari kegiatan-kegiatan yang penuh sesak. Hindari kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkumpul. Hindari kerumunan. Karena dengan cara inilah maka kontak bisa kita jaga dengan baik
Kemudian yang berikutnya. Banyak sekali penularan secara tidak langsung melalui perantaraan tangan. Oleh karena itu biasakan mencuci tangan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir setidak-tidaknya 20 detik.
Karena penularan tidak langsung melalui kontak tangan ini cukup besar jumlahnya akibat cemaran pada tangan yang kemudian menyentuh wajah, menyentuh mulut, menyentuh hidung, menyentuh mata. Ini yang harus kita lakukan.
Oleh karena itu sebaiknya memang bersama-sama kita saling mengingatkan agar menjaga jarak, mencuci tangan. Ini menjadi sesuatu yang penting. Imbauan pemerintah sudah jelas, tinggal dilaksanakan, lebih aman berada di rumah. Oleh karena itu tetaplah berada di rumah, bekerjalah dari rumah, kemudian belajarlah dari rumah, dan beribadahlah di rumah.
Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan dengan hal-hal seperti ini. Informasi-informasi yang terkait dengan COVID-19 baik dalam konteks pencegahannya, penyakitnya, dan sebagainya bisa diunduh di beberapa portal di antaranya di covid19.go.id, ada di call center 119/117, halokemkes di 15567, dan banyak sekali aplikasi online dan telemedicine lainnya yang bisa kita gunakan untuk berkonsultasi
Saudara-saudara sekalian, pada kesempatan hari ini saya sampaikan perkembangan kasus yang kita catat terhitung dari tanggal 1 April 2020 pukul 12.00 WIB sampai dengan 2 April 2020 pukul 12.00. Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 sehingga jumlah total menjadi 1.790 kasus positif akumulatif.
Kemudian ada 9 pasien yang sudah sembuh sehingga total menjadi 112 pasien, ada laporan kematian dari pasien konfirmasi positif sebanyak 13 orang sehingga jumlah total kematian menjadi 170 orang
Saudara-saudara sekalian. Mari kita memastikan bahwa di tengah-tengah kita ada saudara-saudara kita yang rentan untuk terkena penyakit ini dan kemudian menjadi berat yaitu orang tua, lansia apalagi disertai dengan beberapa penyakit kronis menahun, diabet, hipertensi, dan yang lain-lainnya. Mari kita lindungi mereka. Jangan sampai mereka tertular penyakit ini karena dampaknya akan lebih berat dibanding dengan yang muda, dibanding yang status imunitasnya baik
Oleh karena itu tidak henti-hentinya kami akan mengingatkan kembali. Jaga jarak kontak sosial kita paling tidak antara 2 meter. Ini bukan berarti menghentikan komunikasi sosial namun mengatur jarak fisik. Kemudian cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir. Hindari kebiasaan untuk menyentuh wajah, hidung, mulut, mata pada saat tangan kita tidak dalam keadaan bersih dan selesai dicuci. Tetap aman dan produktif di rumah. Terapkan disiplin.
Kita sadari bahwa Ramadan, Paskah juga diperingati pada bulan ini. Ibadah kita harus berjalan dengan baik tapi dalam kondisi sehat. Oleh karena itu mari kita ikuti anjuran para pemuka agama kita. Pastikan bahwa virus ini berpindah dari satu orang ke orang lain perantaranya adalah manusia. Oleh karena itu hindari tempat yang ramai, hindari kerumunan, dan jaga jarak. Kami yakin kita semuanya bisa menjadi pahlawan, untuk melindungi diri kita sendiri, melindungi keluarga kita, melindungi saudara-saudara kita, melindungi jemaat umat, dan yang lain-lainnya. Kita yakin bisa dan bangsa kita adalah bangsa yang kuat. Pasti bisa
Terima kasih. Selamat sore.
Komentar