TILIK.ID — Dalam rangka mendukung Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) menggelar kegiatan penanaman pohon mangrove di kawasan pesisir Kelurahan Lampopala Kecamatan Rumbia Tengah, Kamis (29/5/2025)
Dalam kegiatan pelestarian lingkungan ini, TP-PKK Bombana menggandeng Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bombana dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Konaweha Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan perlindungan ekosistem pesisir yang kian terancam akibat abrasi, pencemaran, serta perubahan iklim.
Bupati Bombana Ir H Burhanuddin M.Si, Pj Sekda Bombana dr Sunandar Rahim, ketua dan anggota TP-PKK yang hadir secara langsung ikut menanam bibit mangrove di lokasi. Anak-anak Pramuka dari berbagai Gugus Depan ikut terlibat dalam penanaman mangrove ini.
Bupati yang mengenakan atribut pramuka tampak antusias saat menancapkan bibit mangrove ke dalam lumpur bersama dengan Tim penggerak PKK dalam program pelestarian lingkungan hidup ini.
“Mangrove bukan hanya pohon, tetapi penjaga garis pantai dan sumber kehidupan bagi ekosistem laut. Ini adalah warisan hijau yang kita tinggalkan untuk anak cucu kita,” kata Bupati Bombana di lokasi.
Bupati memberikan apresiasi terhadap TP-PKK dan Kantor DLH serta semua pihak yang telah terlibat. Burhanuddin berharap kegiatan ini menjadi gerakan berkelanjutan dan meluas ke seluruh wilayah Bombana.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan warga dalam mewujudkan Bombana yang hijau dan berkelanjutan.
Ketua TP-PKK Bombana, Ny. Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah pelestarian lingkungan, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di masa mendatang.
“Ratusan bibit mangrove ditanam dalam kegiatan ini, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mitigasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana alam di wilayah pesisir,” kata Ny Hj Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos.
Sementara itu Sekretaris DLH Bombana, Siti Arnidar mengatakan sebagai bagian dari program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Bombana, Burhanuddin-Ahmad Yani, aksi ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menjadi simbol kepemimpinan yang berpihak pada masa depan generasi mendatang.
Dengan mengusung tema “Hijaukan Pesisir untuk Masa Depan Anak Cucu Kita”, kegiatan ini menggambarkan semangat kolaboratif dalam membangun kesadaran lingkungan secara kolektif.
Dengan semangat kolaboratif ini, diharapakan Bombana bergerak menuju kabupaten yang hijau, sehat, dan produktif. Pelestarian mangrove adalah bentuk nyata dari pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya memperhatikan aspek pembangunan fisik, tetapi juga kelestarian alam.
Pada kegiatan ini, BPDAS membantu 2000 bibit pohon yang disiapkan untuk mendukung kegiatan penanaman serentak di berbagai titik strategis wilayah Kabupaten Bombana. Sedangkan TP-PKK Bombana juga menyediakan bibit pohon kopi gratis kepada masyarakat Bombana.
Warga yang ingin mendapatkan bibit hanya perlu menyiapkan dua persyaratan ringan, yaitu fotokopi KTP dan menyebutkan titik koordinat lokasi penanaman. |sal
