TILIK.ID — Program Gerakan “Berani Bersih Wonuaku” dilaunching oleh Bupati Ir H Burhanuddin M.Si pada 8 April 2025. Sesuai tujuannya, gerakan ini menjadi gerakan simultan dan komitmen bersama stakeholder, SKPD dan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan di wilayah Bombana.
Program dengan tim leader Dinas Lingkungan Hidup Bombana ini bergerak serentak sejak launching. Para stakeholder gerak cepat seantero wilayah. Wajah Bombana kini lebih bersih, rapi, dan asri.
Pantauan di beberapa lokasi jalan-jalan utama hingga sudut-sudut kota mulai terlihat tertata dengan baik. Kehadiran ruang-ruang publik yang bersih mencerminkan semangat gotong royong masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga keindahan kota.
Di Pulau Kabaena pun Bupati Ir H Burhanuddin, M.Si terus menekankan pentingnya kebersihan. Di beberapa sekolah Burhanuddin menegaskan untuk selalu menjaga kebersihan linkungan. Satu hari, Burhanuddin mendapatkan laporan masyarakat. Mereka mengeluhkan tempat pembuangan sampah di bantaran sungai di Kabaena. Bupati meninjau dan menegaskan lokasi pembuangan harus jauh dari bantaran kali.
Gerakan Berani Bersih Wonuaku yang diprakarsai Bupati Ir H Burhanuddin M.Si ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan di wilayah Bombana. Program ini telah membawa dampak nyata sejak pelaksanaannya dimulai.
Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bombana menggelar aksi bersih-bersih di berbagai lokasi yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dimulai sejak launching aksi bersih-bersih berlangsung setiap pagi mulai pukul 07.30 hingga 10.00 WITA. Untuk gerakan ini diatur melalui Surat Setda Bombana Nomor 000.1.5/1713 yang dikeluarkan pada 11 April 2025.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana dr. Sunandar, MM.Kes, mengatakan gerakan ini sebagai langkah positif untuk membangun budaya hidup bersih di tengah masyarakat. Gerakan ini adalah langkah strategis untuk menanamkan kesadaran bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
“Kami ingin masyarakat Bombana menjadikan kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup. Dalam persfektif keagamaan, diajarkan juga bahwa kebersihan adalah bagian dari iman,” ungkapnya.
Wajah ibu kota Bombana kini nampak lebih bersih dan terawat. Semangat gotong royong yang tercipta menjadi bukti nyata bahwa gerakan ini mampu membawa perubahan positif.
“Selain memberikan manfaat estetika, lingkungan yang bersih juga diyakini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” Pj Sekda Bombana ini.
Sepekan dari gerakan Berani Bersih Wonuaku ini sudah terlihat. Wajah ibu kota Bombana kini nampak lebih bersih dan terawat. Semangat gotong royong yang tercipta menjadi bukti nyata bahwa gerakan ini mampu membawa perubahan positif.
Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si saat launching gerakan “Berani Bersih Wonuaku” menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjadikan kebersihan sebagai gaya hidup masyarakat Bombana.
“Kebersihan adalah awal dari keindahan. Ibu kota kita ini adalah ruang tamu. Sebagai tuan rumah, wajib bagi kita menjaga kebersihan dan keindahannya. Mari kita jadikan gerakan ‘Berani Bersih Wonuaku’ sebagai gaya hidup yang berkelanjutan,” kata Bupati.
Pada launching itu dilakukan pembacaan ikrar bersama dan penandatanganan kesepakatan oleh seluruh OPD se Kabupaten Bombana. Gerakan ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak jangka pendek tetapi juga menjadi budaya baru masyarakat Bombana. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada acara seremonial, tetapi harus melekat dalam kehidupan sehari-hari.
“Bombana bersih adalah cita-cita bersama yang hanya bisa kita capai dengan gotong royong, disiplin, dan konsistensi. Mari kita jadikan gerakan ‘Berani Bersih Wonuaku’ sebagai gerakan berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan seremonial,” tegasnya. |sal