TILIK.ID — Untuk pertama kalinya angka kemiskinan di Jakarta turun. Angka penurunan terjadi pada pendataan September 2021, yaitu 3.630 orang menjadi 498,29 ribu.
Penurunan ini mencapai 0,5 persen dibandingkan pencatatan pada Maret di tahun yang sama sebanyak 501,92 ribu.
Penurunan angka orang miskin di Jakarta ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Senin (17/1/2022).
“Setelah setahun pandemi yang menyebabkan naiknya angka kemiskinan, untuk pertama kalinya angka kemiskinan di Jakarta turun,” kata Kepala BPS DKI Jakarta, Anggoro Dwitjahyono, di Jakarta, Senin (17/1/2022).
BPS DKI menjelaskan, berkurangnya penduduk miskin di Jakarta tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan peningkatan daya beli masyarakat karena naiknya pendapatan secara umum.
Anggoro mengatakan, stabilitas harga ditunjukkan dengan laju inflasi yang stabil pada periode Maret-September 2021. Yakni mencapai 0,26 persen, bahkan selama beberapa bulan terjadi deflasi sehingga masyarakat miskin masih mampu membeli barang untuk kebutuhan dasar.
“Sedangkan, peningkatan daya beli ditandai dengan rata-rata pengeluaran per kapita masyarakat miskin yang meningkat sebesar Rp11.282 dari Rp684.367 menjadi Rp695.649,” katanya. (lms)
Komentar