Ketua MPR Minta Pamerintah Tekan Harga Test PCR

TILIK.ID — Wajib test PCR bagi penumpang pesawat meski sudah divaksin lengkap menjadi keluhan banyak pihak. Ketua MPR Bambang Soesatyo pun ikut menanggapi harga test PCR yang masih mahal.

Selain itu, Katua MPR Bambang Soesatyo juga minta perhatian pemerintah terkait keluhan publik sulitnye aplikasi PeduliLindungi diakses oleh masyarakat.

“Meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengkaji kembali harga tes ‘PCR’ yang berlaku saat ini,” kata Bambang Soesatyo dalam keterangannya, Senin (25/10/2021).

Menurut Bambang, harga tes ‘PCR’ masih tinggi dan memberatkan sebagian masyarakat. Sebab selain harga tiket pesawat yang tidak murah, juga harus ditambah dengan beban biaya melakukan tes PCR.

Karena itu, ujar politisi Partai Golkar ini, pemerintah perlu mempertimbangkan penyesuaian harga tes PCR dengan kondisi perekonomian masyarakat.

Pemerintah juga diminta memperbaiki sistem di aplikasi PeduliLindungi agar mudah diakses oleh masyarakat yang akan menggunakan.

Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika diminta segera memperbaiki server dan sistem di aplikasi PeduliLindungi. Tujuannya agar aplikasi lebih ramah gawai dan mudah diakses, sehingga tidak mempersulit masyarakat, khususnya bagi mereka yang akan bepergian dengan pesawat.

BACA JUGA :  Hadapi Pandemi? Butuh Konsistensi!

“Dikarenakan terintegrasinya data masyarakat dengan aplikasi tersebut diperlukan sebagai salah satu syarat perjalanan,” tutur Bambang Soesatyo.

Ketua MPR RI itu juga meminta pemerintah agar berkomitmen untuk selalu memberikan kebijakan yang terbaik bagi masyarakat, sehingga tidak menambah beban masyarakat di tengah pemulihan ekonomi saat ini.(bes)

Komentar