Nasi Pecel Bu Sri, Warung Sederhana dengan Pelanggan Tak Sederhana

Geisz Chalifah

DI SEPANJANG Pantai Timur Ancol terdapat beberap penjual makanan UMKM yang dikelola oleh koperasi Ancol.

Salah satunya di Pantai Lagoon dikelola oleh Ibu Sri (selama 38 tahun hidupnya diabdikan untuk bekerja Ancol).

Beberapa bulan kemarin Ancol ditutup total, dan baru tanggal 18 Agustus Ancol dibuka kembali dan Ibu Sri memulai usahanya kembali.

Sore tadi saya mengunjungi warung yang menjadi langganannya pengacara terkenal Hotman Paris, para CEO yang tergabung dalam CEO Indonesia yang diketuai oleh Trisya Suherman (Icha).

Hotman Paris maupun Trisya Suherman dan para CEO selalunya meminta Ibu Sri untuk menyiapkan makan pagi bila selesai olahraga di sepanjang pantai maupun bila di Ecopark.
Masakan Ibu Sri menjadi favorit para orang-orang hebat itu.

Ibu yang ramah ini berbincang dengan riang setelah Ancol dibuka kembali. Tak ada keluhan dalam pembicaraan, dia selalu optimis bahwa Allah Sang Maha Pemberi Rezeki akan selalu memberikan jalan untuk manusia.

Bahkan di tengah pengunjung yang sepi, dia merencanakan untuk merenovasi warungnya agar tampak lebih indah dan lebih tertata, agar pelanggan betah katanya dengan penuh semangat.
Tentu saja saya mendukung sepenuhnya harapannya itu.

BACA JUGA :  IMAM BESAR SIN

Pada orang-orang seperti Bu Sri saya menaruh hormat, hatinya lebar, harapannya besar, sikapnya optimis, bahwa semua masalah yang terjadi pasti ada jalan keluarnya.

Doa orang-orang yang kadang “tak terlihat” seperti Bu Sri terhadap Ancol Insya Allah menembus langit.

Kebaikannya dalam bersedekah pada warga dik ampungnya, keluasan dan kesabaran hatinya menghadapi situasi yang terjadi tentu saja menjadikannya manusia istimewa dalam catatan para mahluk langit.

Tetap sehat Ibu Sri semoga sikap optimis itu menular pada seluruh Insan Ancol.

Komentar