TILIK.ID — Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu melangkah ke final setelah menang dua game langsung atas ganda putri Korea Selatan (Korsel) Lee Sohee/Shin Seungchan 21-19, 21-17.
Greysia Polii usai mengalahkan Sohee/Shim mengaku ketenangan menjadi kunci kemenangan mereka dalam laga semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
“Dari masuk lapangan, saya bilang kepada Apriyani harus menang dua game. Atmosfer ini harus kami dapatkan. Kami sudah pernah kalah dan menang melawan mereka (Lee/Shin), tapi kami tak mau memikirkannya. Kami berusaha tetap tenang dan memberikan yang terbaik,” kata Greysia dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Sabtu.
Berdasarkan catatan BWF, kedua pasangan itu sudah pernah bertemu di tujuh turnamen sebelumnya. Namun dari ketujuh pertemuan tersebut, Greysia/Apriyani unggul dengan lima kemenangan.
“Sebenarnya, strategi game pertama berjalan dan kami juga diuntungkan karena menang angin, tetapi lawan tidak mau menyerah. Tapi, setelah poin 11-11, kami mengubah strategi, bermain pola lebih pendek dan memancing mereka sehingga kami punya kesempatan untuk menyerang,” ujar Greysia.
Pada game kedua, Greysia/Apriyani sempat kesulitan karena kalah angin. Namun menurut Apriyani, semangat juang dan pola komunikasi yang baik dengan Greysia membuat mereka berhasil merebut kemenangan dua game langsung.
“Smash lawan itu kencang karena mereka menang angin di game kedua. Tapi, seperti yang sudah dikatakan, kami sudah punya spirit lebih dulu, kami berusaha tenang, dan kami juga terus berkomunikasi supaya kompak,” tutur Apriyani.
Di final nanti, Greysia/Apriyani akan menghadapi unggulan kedua asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Secara head to head, Greysia/Apriyani tertinggal dari Qing/Yi dengan agregat 3-6.
Meski demikian, Greysia/Apriyani mengaku berusaha fokus menjaga ketenangan dan motivasi agar dapat memberi hasil terbaik bagi Merah Putih. Mereka juga tidak mau memikirkan lawan mereka dan hanya ingin menikmati pertandingan final nanti.
“Kami ingin terus menjaga pikiran seperti awal datang ke Tokyo, yaitu menikmati game agar bisa menunjang performa di lapangan. Kami tak mau berpikir lawan seperti apa. Persiapan yang harus kami lakukan adalah menjaga ketenangan agar dapat mengontrol permainan serta mempersiapkan diri untuk recovery,” tambah Greysia.
Keberhasilan Greysia/Apriyani menembus babak final tersebut sekaligus mencetak sejarah bagi bulu tangkis Indonesia, karena untuk pertama kalinya ganda putri Tanah Air lolos ke laga puncak dalam ajang Olimpiade. (ald)
Komentar