TILIK.id, Jakarta — Dampak besar akibat wabah Covid-19 adalah resesi ekonomi. Resesi menurunkan dampak lanjutan berupa pemutusan hubungan kerja (PHK). PHK menambah angka pengangguran yang semakin tinggi.
Tingkat pengangguran di masa pandemi ini kemudian menjadi sorotan Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) yang dipimpin oleh Mischa Hasnaeni Moein dalam pernyataanya di Jakarta, Senin (30/11/2020).
Dalam pernyataannya, Hasnaeni mengatakan tingkat pengangguran terbuka pada bulan Agustus 2020 mencapai 7,07 persen dengan jumlah penganggur sebanyak 8,98 juta orang.
“Terdapat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19, terdiri atas pengangguran karena Covid-19 sebesar 2,56 juta orang, bukan angkatan kerja karena Covid-19 sebesar 0,76 juta orang,” kata Hasnaeni.
Angka pengangguran yang tinggi ini menberatkan bangsa Indomesia untuk meningkatkan produksi dan pertumbuhan ekonomi.
Karena itu, perempuan kedua setelah Chris Natalie sebagai ketua umum Partai politik ini mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membantu pemerintah.
“Saat ini penting bagi semua pihak, tidak terkecuali Partai Emas untuk bahu-membahu bersama pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yang kian meningkat semasa wabah virus corona,” katanya.
Partai Emas, bebernya, senantiasa berusaha menciptakan peluang usaha atau bisnis bagi kader dan simpatisannya, sejalan dengan upaya pemerintah.
“Ini seiring dengan langkah pemerintah untuk memberikan pekerjaan bagi masyarakat maupun peluang untuk berbisnis dalam rangka mengatasi meningkatnya angka pengangguran semasa pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dikatakan, Partai Emas akan terus membantu masyarakat untuk menghadirkan lapangan pekerjaan dengan prioritas setiap kader dan simpatisan Partai Emas untuk memperoleh pekerjaan. (lmf)
Komentar