TILIK.id, Jakarta — Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organisation (WHO) minta kepada semua negara untuk menciiptakan vaksi untuk warga dunia. Artinya, WHO menghendaki agar negara-negara mencegah nasionalisasi vaksin.
Permintaan badan dunia itu diteruskan oleh Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Wiku mengatakan, WHO menekankan pentingnya mencegah nasionalisasi vaksin dalam penanganan Covid-19.
“WHO menekankan pentingnya sharing atau berbagi vaksin atau tools untuk mencapai kesembuhan bersama, termasuk mencegah vaccine nationalism,” ujar Wiku dalam konferensi pers virtual.
Nasionalisasi vaksin adalah pengembangan vaksin yang hanya diperuntukkan untuk kepentingan nasionalisasi atau satu negara saja. Karena, menurut WHO, vaksin adalah barang umum milik publik.
Sejauh ini Indonesia bekerja sama dengan negara lain dalam pengembangan vaksin. Indonesia juga berupaya mengembangkan vaksin secara mandiri yang bernama vaksin Merah Putih.
“Meskipun mengembangkan vaksin sendiri, namun jika berhasil vaksin Merah Putih ini juga akan dijual ke negara lain,” ujarnya. (blm)
Komentar