Tim Unggulan Portugal dan Belanda Tersingkir di Euro 2020

TILIK.ID — Dua tim unggulan, Portugal dan Belanda, harus tersingkir dari ajang begengsi Euro 2020 setelah keduanya kalah menyakitkan dalam laga 16 besar dinihari tadi WIB.

Juara bertahan Portugal kalah tipis 1-0 dari Bellgia. Gol tunggal yang dicetak Thorgan Hazard memastikan Ronaldo dkk gagal mempertahankan jiuara Eropa yang direngkuhnya pada 2016 itu.

Sementara Belanda yang main lebiih awal tersingkir di tangan Republik Ceko dengan skor 2-0. Finalis Euro 2016 itu gagal melanjutkan performa terbaiknya seperti yang ditunjukkan di fase grup.

Akibat kartu merah bek Belanda Matthijs de Ligt, Ceko memanfaatkan kelebihan pemain lewat gol-gol Tomas Holes dan Patrik Schick. Skor 2-0 menyingkirkan The Oranje di Stadion Puskas Arena Budapest, Hungaria.

Dalam laga Portugal vs Belgia, Ronaldo dkk sebetulnya tampil lebih agresif sejak sepak mula dan melancarkan beberapa serangan berbahaya, termasuk pada menit keenam oleh Diogo Jota.

Pada menit ke-25, Portugal mendapat peluang bagus dari situasi tendangan bebas dan Cristiano Ronaldo mampu mengeksekusinya dengan baik. Namun kiper Thibaut Courtois jugs tak kalah baiknya menyelamatkan gawangnya.

BACA JUGA :  Dua Gol Bunuh Diri Hancurkan Portugal Saat Meladeni Jerman di Grup F

Upsta Belgia pada menit ke-37 juga gagal. Bola melenceng ke sisi kiri gawang Ruo Patricio. Namun lima menit berselang, kebuntuan akhirnya pecah ketika Thorgan Hazard memperdaya Patricio dan membuka keunggulan Belgia.

Tertinggal satu gol Portugal lebih agresif membangun serangan di babak kedua hingga Ronaldo mampu mengirim umpan terobosan ke dalam kotak penalti Belgia. Sayang penyelesaian Jota masih melambung terlalu tinggi dari sasaran.

Dua menit berselang Joao Felix, yang masuk menggantikan Joao Moutinho, mampu menyambut umpan silang Sanches, sayang sundulannya masih bisa diamankan oleh Courtois.

Di pihak Belgia, Thorgan Hazard mengirim umpan silang yang disambut Romelu Lukaku, tetapi tembakan voli penyerang Inter Milan itu belum menemui sasaran.

Pada laga Belanda vs Ceko, babak pertama berlangsung relatif terbuka dengan kedua tim tanpa ragu melancarkan serangan, tetapi baik Belanda maupun Ceko gagal memecahkan kebuntuan hingga turun minum.

Belanda lebih banyak menciptakan peluang tetapi begitu jarang menemui sasaran. Kesempatan terbaik terjadi pada menit ke-13 ketika kiper Tomas Vaclik terpancing keluar dari sarangnya dan Ceko butuh aksi gemilang Tomas Kalas untuk mementahkan tembakan Denzel Dumfries.

BACA JUGA :  Seri, Laga Real Madrid vs City Hasilkan 6 Gol

Sebaliknya Ceko mungkin sudah memimpin pada menit ke-38 jika saja De Ligt tidak melakukan aksi gemilang untuk mengganggu tembakan Antonin Barak dalam situasi serangan balik yang berakhir melambung ke atas mistar gawang.

Pada menit ke-52, Donyell Malen membuang sia-sia peluang gemilang ketika mampu mengendalikan umpan dari Memphis Depay untuk melewati setidaknya dua bek Ceko.

Serangan balik dari situasi itu membuat barisan pertahanan Belanda kalang kabut dan De Ligt yang terjatuh dalam kontak dengan Schick terpaksa menghentikan laju bola dengan tangannya.

Wasit Sergei Karasev awalnya hanya menghadiahi kartu kuning untuk De Ligt, tetapi setelah mendapat masukan dari VAR dan meninjau langsung tayangan ulang di monitor tepi lapangan pengadil asal Rusia itu menaikkan hukumannya jadi kartu merah, memaksa Belanda melanjutkan laga hanya dengan 10 pemain sejak menit ke-55.

Dari hasil dua laga Senin dini hari tadi WIB, Republik Ceko akan menantang Denmark yang sebelumnya menang 4-0 atas Wales. Sedangkan Belgia akan menantang Italia yang lebih dulu menghempaskan Austria 2-1.

BACA JUGA :  Bayern Munchen Ingin Permanenkan Hansi Flick

Babak 16 besar Euro 2020 masih akan memainkan empat laga, yaitu Kroasia menantang Spanyol, Prancis lawan Swiss, Inggris kontra Jerman, dan Ukraina menjajal Swedia. (als)

Komentar