Kenaikan Kasus Covid-19 Global Patut Diwaspadai

TILIK.ID — Peningkatan kasus Covid-19 dengan variannya secara global patut diwasoadai. Di Asia Tenggara peningkatan tertinggi terjadi pada 25 April hingga 2 Mei 2021.

Karena itu Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengingatkan adanya tten kenaikan di mana tertinggi mencapai 19 persen di Asia Tenggara.

“Kawasan Asia Tenggara mengalami kenaikan kasus tertinggi, yaitu 19 persen dilihat dari kurun waktu sepekan sampai 2 Mei 2021,” kata Menlu Retno di sela menerima kedatangan vaksin tahap 12 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu.

Asia Tenggara yang dalam terminologi WHO terdiri dari negara India, Indonesia, Nepal, Bangladesh, Srilanka, Thailand, Maldives, Timor Leste, Myanmar, Bhutan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kenaikan kasus COVID-19 secara global dalam kurun waktu satu pekan sejak 25 April hingga 2 Mei 2021 mencapai 5,7 kasus per pekan atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah kasus pada enam bulan pertama pandemi.

“Jumlah kasus global dalam dua pekan melebihi kasus selama enam bulan pertama pandemi. Jumlah yang sangat tinggi, dengan lebih dari 5,7 juta kasus per pekan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Demo Mahasiswa Tuntas, Ade Armando Babak Belur

Retno mengatakan berdasarkan perkembangan kasus terbaru ini, kenaikan kasus baru di kawasan Asia Tenggara mencapai 47 persen dari kasus baru dunia.

Untuk mencegah semakin tingginya tingkat penularan, Retno mengingatkan agar seluruh pihak tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kenaikan kasus baru di Asia Tenggara mencapai 47 persen dari kasus baru dunia selama kurun waktu tersebut, utamanya terjadi di India. Kondisi ini penting jadi pengingat kita semua bahwa penyebaran virus masih terjadi,” tambahnya.

Retno menyampaikan bahwa dukungan setiap lapisan masyarakat diperlukan untuk melindungi diri dan lingkungan dari Covid-19. Dukungan masyarakat dapat dilakukan dengan menyukseskan program vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Setiap dari kita dapat menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah peningkatan penyebaran Covid-19. Caranya kita sukseskan ikhtiar vaksinasi yang dilakukan pemerintah dan tidak kalah pentingnya, mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya. (als)

Komentar