Anggota DPR RI Darul Siska Realisasikan BLK Komunitas di Ponpes Ababil Lunto

TILIK.id — Masyarakat Kenagarian Lunto, Kecamatan Lembah Segar,Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, boleh bersyukur. Anggota Komisi IX DPR RI Drs H Darul Siska telah merealisasikan satu unit Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) untuk Komunitas Kejuruan Teknik Informatika di sana.

Peresmian BLK Sawahlunto itu adalah satu dari 7 yang dibangun berkat bantuan dan akses dari anggota DPR RI asal Fraksi Golkar ini.

BLK yang dibangun dengan dana APBN senilai Rp Rp 500 juta plus fasilitas 16 perangkat komputer dengan 2 instruktur terlatih ini diresmikan bersama Walikota Sawahlnto Deri Astra di Pondok Pesantren Ababil, Desa Lunto Timur, Rabu (21/4/21).

Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Sumbar I Darul Siska mengatakan, pembangunan BLK ini bertujuan untuk menunjang peningkatkan kemampuan peserta didik di Ponpes Ababil, termasuk kalangan pemuda di lingkungan Kenagarian Lunto khususnya dan Sawah Lunto umumnya.

“Dengan tersedianya sarana dan prasarana ini, warga Kenagarian Lunto dapat memanfaatkan serta merawat BLK Komunitas dengan baik. Karena bisa digunakan untuk menguasai informasi sehingga berpotensi dapat menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Darul Siska.

BACA JUGA :  Anggota DPR Menantu Wapres Tutup Usia

Menurut Darul, di tengah era teknologi informasi saat ini masyarakat harus mampu memanfaatkan sarana itu untuk kegiatan perdagangan atau berjualan secara online. Selain sebagai untuk melamar pekerjaan serta mengikuti proses administrasi program Kartu Pra Kerja.

Dikatakan, BLK Komunitas ini dapat menjadi pintu masuk bagi mereka yang menginginkan meraih peluang kerja atau untuk membuka lapangan kerja. Karena keberadaan BLK ini bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran serta mempersiapkan tenaga terampil yang kompetensi dan berdaya saing secara nasional dan internasional.

“Saya harapkan peserta didik dan pemuda sekitar dapat memanfaatkan gedung dengan prasarananya dengan baik,” kata Darul Siska.

Lebih jauh legislator nasional Golkar ini mengatakan pihaknya tahun ini telah mengusulkan pembangunan BLK Komunitas untuk Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, dan Kota Solok.

Foto kiri Drs H Darul Siska saat peresmian BLK dan foto kanan mencoba unit komputer BLK.

Walikota Sawahlunto Deri Astra pada peresmian mengatakan, BLK Komunitas ini merupakan yang pertama ada di Kota Sawahlunto. Dengan demikian masyarakat Kenagarian Lunto patut mensyukurinya karena fasilitas ini sangat penting dalam upaya penguatan kemampuan dan keahlian warga memanfaatkan teknologi informasi dengan terampil.

BACA JUGA :  Salah Satu Tantangan TNI, Kesiapan Hadapi Situasi Laut China Selatan

“Hal ini sejalan dengan visi dan misi pemerintahan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tuturnya.

Dengan adanya BLK Komunitas ini lanjut dia, kelak Sawahlunto mampu membina kalangan enterpreneur agar bekerkembang sebagai upaya menekan angka pengangguran.

“Seandainya Pak Darul Siska bukan putra Sawahlunto, belum tentu BLK Komunitas ini berdiri di sini. Kita tahu beliau memiliki akses luas untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sawahlunto dan Sumbar pada umumnya,” katanya lagi.

Anggota DPR RI Drs H Darul Siska mencoba fasilitas BLK Sawahlunto.

Deri Astra berharap bantuan Pak Darul Siska tak hanya sebatas BLK Komunitas, tapi juga turut membantu perjuangan membangun gedung BLK Kota Sawahlunto yang masih belum memadai.

Ketua Yayasan Ponpes Ababil Yusnaldi S.Pd di dampingi PJS KAN Lunto Brori Agusta Khatib Malano menyebutkan, perencanaaan pembangunan BLK diajukan Maret 2020, kemudian pembangunan dimulai 27 Oktober 2020 dan selesai 8 Maret 2021.

BLK Komunitas ini menurut dia berpotensi dapat menurunkan angka pengangguran di Kenagarian Lunto yang terbagi dari dua desa yakni Desa Lunto Barat dan Lunto Timur yang jumlah penganggurannya sekitar 20 persen dari jumlah total penduduk dari kedua desa sekitar 2.500 jiwa.

BACA JUGA :  Ini Keterangan Anies Usai Rapat Bersama Forkopimda di Monas

Yusnaldi mengatakan, nantinya para lulusan BLK yang mengikuti pelatihan mendapat sertifikasi dari BLK Padang. Sedangkan kegiatan pelatihan akan dilakukan sebanyak dua paket, masing-masing paket akan diikuti 16 peserta pelatihan selama 30 hari dengan mendapat pasokan anggaran APBN masing-masing Rp 50 juta perpaket

“Jika dua paket maka yayasan mendapatkan bantuan operasional total Rp 100 juta untuk biaya pelatihan berupa uang saku Rp 50 ribu, makan snack dan sertifikat dengan jam belajar dari pukul 8.00 WIB sampai jam 17.00 WIB.

Pjs.Ketua KAN Brori Agusta Khatib Malano menambahkan pihaknya sangat berterima kasih kepada Anggota DPR RI Darul Siska dan Pemko Sawahlunto yang telah ikut memberi perhatian kepada Kenagarian Lunto.

Dia akan mengajak masyarakatnya terutama dari kalangan pemuda untuk turut dalam pelatihan keterampilan yang dilakukan pihak pengelola yayasan. (ylm)

Komentar