TILIK.id — Pulkada Tangerang Selatan (Tangsel) bakal seru. Kandidat yang bersaing berada di area panggung bebas. Sebab tidak ada lagi calon incumbent atau petahana setelah masa jabatan Airin Rachmy Diani habis.
Lantas siapa penerus walikota perempuan cantik itu? Beruntung ada politisi cantik yang samgat siap menggantikan Airin di Kota Tangsel lewat pilkada tarung bebas tersebut. Ya Dr Hj Siti Nur Azizah paling diharap menggantikan Airin.
Itu diindikasikan lewat berbagai survei dari sejumlah lembaga riset dan poling. Salah satunya melalui Raja Polling yang khusus melakukan polling dan mencoba mencatat opini atau suara serta pilihan publik Tangerang Selatan.
Hingga Selasa pagi, polling tersebut menunjukkan adanya kecenderungan besar masyarakat Tangerang Selatan untuk memilih Siti Nur Azizah-Ruhamaben di Pilkada.
Pasangan yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dipilih sekitar 54 persen votes
Dari 1.851 votes yang ikut polling, ada 1.008 orang yang memilih Siti Nur Azizah-Ruhamaben sebagai pasangan calon yang akan mereka pilih Desember mendatang. Posisi kedua ditempati Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dengan 443 suara (24 persen). Sementara pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati dipilih 22 persen votes atau 400 orang.
Menanggapi hasil polling ini, Hj Siti Nur Azizah mengaku sangat senang. Menurutnya, survei atau polling merupakan salah satu cara yang umum dipakai untuk mendapatkan gambaran tingkat keterpilihan seorang calon pemimpin.
“Ini tanda-tanda bagus buat kami dalam upaya kami memenangkan kontestasi politik tersebut,” jelasnya.
Putri Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin itu menegaskan, arah dukungan voter yang menunjukkan kecenderungan ke pasangan nomor urut 2 adalah hasil kerja keras mereka selama ini. Selain itu, Azizah menyebut masyarakat juga menyukai program-program pro-rakyat yang mereka tawarkan.
Meski begitu, Azizah tidak mau lengah. Ia dan pasangannya memastikan akan terus menggalang dukungan hingga hari pemilihan. Termasuk terus mencoba meyakinkan generasi millenial untuk tidak golput di Pilkada.
Jumlah pemilih pemula memang cukup besar di Tangsel. Namun, hingga saat ini, menurut data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan, masih ada belasan ribu remaja yang akan berusia 17 tahun pada Desember mendatang yang belum memiliki e-KTP (KTP elektronik).
Para pemilih pemula ini sendiri tetap bisa memberikan hak suaranya di Pilkada 2020 Kota Tangsel tanpa e-KTP. Mereka dapat berpartisipasi dengan membawa dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK).
“Jumlah kaum millenial Tangsel terbilang cukup tinggi. Itu adalah modal besar. Akan tetapi, generasi millenial ini tidak boleh sekadar menjadi objek pembangunan, namun subjek yang berperan aktif. Salah satunya tentu saja dengan tidak menjadi golput,” katanya.
“Masa depan Tangsel harus ditentukan bersama, termasuk oleh kaum mudanya,” tegas istri anggota DPR RI, Muhammad Rapsel Ali ini. (mbs)
Komentar