TILIK.id, Jakarta — Menteri BUMM Erick Thohir menggembrak. Dia poles BUMN
menjadi kementerian yang dinamis. Dia mengubah tagline dengan semangat baru. Dengan semangat baru ini, Erick tidak segan mengangkat direksi muda.
Di banyak kesempatan Erick bicara tentang visi dan misinya yang ingin melakukan transformasi. Di depan anak buah, pengusaha sukses ini berkali-kali menyampaikan pandangan dan konsep pengembangan bisnis BUMN.
Seperti pada 1 Juli 2020 lalu. Di depan pejabat dan karyawan Kementerian BUMN, dia menegaskan apa yang dilakukan selama ini bukan bagian dari pencitraan, tapi bagian dari komitmen kita semua untuk Semangat Baru BUMN.
Erick menyampaikan itu saat apel pagi sekaligus launching logo baru Kementerian BUMN di halaman gedung. Matahari pagi menyapu suasana launching dan upacara itu.
“Memang salah satu bagusnya protokol Covid-19 ya jemuran begini supaya sehat. Yang kedua, ini bagian dari tes karena pemimpin di BUMN itu kursinya panas jadi kalau ada panas-panas begini adalah pembangunan kultur supaya kuat, jadi biasa. Yang penting lurus aja kerjanya!,” kata Erick.
Dia mengingatkan apa yang dilakukan selama ini, bukan bagian dari pencitraan, tapi bagian dari komitmen kita semua bagaimana #SemangatBaruBUMN.
“Saya gak mau perubahan logo hanya pencitraan, tetapi ada maknanya. Ini gaya visualnya agak modern, bukan berarti kita mau memudakan diri kita, tetapi realita 62 persen penduduk Indonesia ini muda,” katanya.
“Jadi mohon maaf, saya meminta para Dirut kalau ada direksi-direksi baru BUMN yang muda-muda tolong jadi mentor yang baik.”
Erick menegaskan tidak segan-segan mengangkat direksi yang muda, bukan buat gaya-gayaan, tapi ini bagian dari transformasi. “Karena mohon maaf, kita sebagai pemimpin ada waktunya dan ada umurrnya,” pungkas Erick. (lms)
Komentar