Baliho Demonstran: “Jokowi Sumber dari Segala Sumber Masalah di Indonesia”

TILIK.ID — Aksi demo kecam pemilu curang dan mendukung Hak Angket berlangsung sejak pagi hingga sore. Ada dua baliho besar ukuran 5 x 5 meter dengan tulisan menohok.

Baliho pertama warna putih dengan gambar Jokowi dan tulisan “Jokowi adalah Sumber dari Segala Sumber Masalah di Indonesia”.

Baliho bergerak yang ditandu oleh sedikitnya 6 orang ini cukup menarik perhatian. Apalagi di baliho kedua dengan ukuran sama yang membandingkan Jokowi dengan Pancasila.

“Pancasila adalah Sumber dari Segala Sumber Hukum di Indonesia” . Baleho ini juga diusung 6 demonstran dan berdiri tegak di sisi kiri pintu gerbang parlemen tersebut.

Kadua baliho tersebut, massa aksi juga beberapa yang membawa spanduk dan , poster. Isinya mengecam pemilu curang dan mendesak DPR untuk menggelar hak angket.

Aksi demo hari ini merupakan yang kedua di DPR pasca pemungutan suara Pamilu 2024. Sebelumnya juga ada demo di beberapa tempat, seperti di Kantor KPU dan Bawaslu. Namun demo terbesar adalah di gedung parlemen.

Saat aksi demo menyuarakan tuntutan hak angket pemilu curang, di saat bersamaan DPR RI menggelar sidang paripurna pasca reses. Dalam sidang tanpa kehadiran Ketua DPR Puan Maharani itu, usulan hak angket menggema.

BACA JUGA :  Teguh Juwarno: Rakyat Jangan Terprovokasi Isu Satu Putaran

Sayangnya, daya tekan untuk hak angket tidak begayung sambut oleh banyak fraksi. Nasdem dari koalisi perubahan masih enggan bersuara. Fraksi PDIP, PKB dan PKS melalui anggotanya sudah bersuara untuk hak angket.

Meski demikian aksi demo di luar gedung terus bergelora. Pengamat politik dan pakar hukum tata negara Refly Harus naik ke mimbar untuk berorasi. Dia mengatakan kecurangan pemilu 2024 tidak bisa ditolerir lagi. Sumbernya adalah Jokowi.

“Kita makzulkan Jokowi.. Kita makzulkan Jokowi.. Allahu akbar.. Allahu akbar..!!!” teriak Refly Harun.

Anggota DPR Azil Al Aidi hadir menemui pendemo. Dia naik podium dan merespons tuntutan masyarakat tentang hak angket. Dia juga mengakui terjadi banyak kecurangan.  |••

Komentar