Ini Pesan Koordinator Presidium MN FORHATI Memasuki Bulan Ramadhan 1441 H

TILIK.id, Jakarta – Bulan Suci Ramadhan tahun 1441 H tahun ini dijalan dengan situasi yang tidak normal. Larangan berjamaah dikeluarkan agar penyebaran Covid-19 bisa dieleminir. Bulan Puasa ini pun dihadapi di tengah keprihatinan umat dan bangsa.

Karena itu memasuki bulan Ramadhan ini, Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati atau FORHATI melalui Koordinator Presidium Hj Hanifah Husein memberi pesan Ramadhan kepada semua, terutama kader-kader HMI Wati di seluruh Indonesia.

Dalam pesan video yang diterim TILIK.id, Kamis sore, Hanifah Husein menyampaikan selamat menjalan ibadah puasa di tengah wabah corona dengan tetap selalu mendekatkan diri pada Alllah SWT.

“Marhaban ya syahru Ramadhan marhaban ya syahri siam, marhaban ya syahru magfiroh. Seiring matahari terbenam matahari Sya’ban atas nama pengurus MN FORHATI perode 2017-2024 saya mengajak kita untuk mengucapkan syukur Alhamdulillah pada Allah pendipta dan pemelihara bagi alam semesta yang tak pernah lelah mempertemukan kita di bulan suci Ramadhan 1441 Hijiyah ini,” katanya.

Dikatakan, bulan Suci Ramadhan adalah bulan ampunan, penuh rahmat dan bebas api neraka. bagi kita yang memenuhi kewajiban menjalankan ibadah puasa dan mendekatkan diri kepada Allah azza wajalla.

BACA JUGA :  Geisz: Percuma Laporkan Abu Janda, yang Fitnah Anies Tak akan Diproses

“Mari kita tunaikan ibadah puasa yang lebih khusuk di tengah kehangatan keluarga, mensucikan hati dengan saling memaafkan, membersihkan jiwa dan raga menjaga jarak dengan segala perilaku dan perbuatan yang dilarang oleh Allah. Mudah-mudahan segala virus corona dan virus kemungkaran yang mengancam lahir dan batin kita segera menjauh sehingga kita meraih kemenangan kembali menjadi insan fitri,” katanya.

Hanifah tak lupa memohon maaf lahir bathin atas segala kesalahan memasuki bulan suci Ramadhan ini.

“Sesungguhnya manusia diciptakan dalam keadaan suci. Mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan dan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” pungkas Hanifah.

(lms)

Komentar