Ribuan Massa Padati GOR Ciracas Sambut Kampanye Perdana Anies Baswedan

TILIK.ID — Ribuan massa memadati Gedung Olah Raga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur pada gelaran kampanye perdana calon presiden Anies Rasyid Baswedan, Selasa (28/11/23).

Memasuki arena GOR, Anies diadang oleh pendukungnya untuk berswafoto dan mengajak bersalaman.

Mereka rela berdesak-desakan agar bisa lebih dekat dengan calon pemimpinnya. Sementara Anies Baswedan terpaksa jalan beringsut-ingsut selangkah demi selangkah untuk sampai ke panggung.

Di atas panggung Anies mengatakan, pada 2016 lalu dirinya melakukan kampanye dengan membawa pesan yang sederhana tapi mendasar, yaitu keadilan dan kesetaraan di Jakarta.

Saat itu, kata Anies, semua lembaga survei menempatkan dirinya pada posisi ketiga, tetapi hasilnya justru mendapat nomor satu pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

“Hari ini adalah hari pertama kita kampanye, dimulai dari Jakarta dengan membawa pesan ikhtiar menghadirkan kesetaraan, keadilan, yang kita kerjakan bersama-sama,” ungkap Anies yang disambut gegap gempita suara pendukungnya.

Ia mengajak kepada semua yang hadir untuk menyongsong sebuah perubahan bagi Indonesia yang adil untuk semua.

BACA JUGA :  Presiden Boleh Memihak, Pengamat: Jokowi Melanggar Sumpah Jabatan

“Kita tidak menginginkan keadilan hanya untuk sebagian, betul tidak?” ucap Anies di hadapan ribuan massa.

“Betuuul…,” jawab masyarakat yang hadir mengikuti kampanye.

Anies juga menegaskan bahwa salah satu untuk menegakkan kesetaraan dan keadilan, adalah dengan membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.

“Yang besar boleh lebih besar, tetapi yang kecil jangan kecil terus,” tandas Anies.

Berkat ikhtiar bersama-sama, katanya, ia mengimbau agar pesan ini disampaikan ke seluruh Indonesia.

“Dari Jakarta kita membawa visi untuk Indonesia yang adil dan makmur bagi semuanya. Insyaallah bisa tercapai,” tegas Anies.

Ia juga memaparkan, kebutuhan pokok akhir-akhir ini selalu mahal, lapangan kerja sulit. Karena itu sudah waktunya ada perubahan agar kebutuhan pokok lebih murah dan lapangan kerja lebih mudah didapat.

Perubahan, ujar Anies, bukan sekadar mengganti nama presiden dan wakil presiden, melainkan perubahan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat banyak.

“Memang mau kalau ke rumah sakit urusannya ribet terus?”

“Tidaaaak!” jawab mereka.

Inilah perubahan yang akan diusung. Karena itu, Anies mengajak untuk berjuang sama-sama. Jika tidak diperjuangkan, maka tidak akan ada perubahan.

BACA JUGA :  Kick Off dan Kentongan Relawan Amin

Perjuangan untuk perubahan bukan saja untuk eksekutif tetapi juga legislatif. Karena ketika legislatif tidak memegang palu, ada agenda-agenda penting yang tidak bisa dilaksanakan

Pada kesempatan itu, Anies juga menghadirkan caleg Mardhani Ali Sera dari PKS dan lain-lain. (zal)

Komentar