Formula E Kembali Digelar dengan Sukses


By: Geisz Chalifah

UNTUK kedua kalinya Jakarta menggelar Event Formula E di bulan Juni 2023, setelah setahun sebelumnya digelar dibulan yang sama.

Event Formula E yang digagas oleh Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi sangat dramatis. Karena sepanjang persiapannya, bukan saja tak mendapat support namun diupayakan gagal.

Begitu banyak hambatan yang dialami oleh penyelenggara, dari hal tekhnis sampai dengan non tekhnis. Belum lagi para buzzerRp OD yang setiap hari berusaha membuat opini negatif tentang ajang balap internasional ini.

Mereka meyakini gelaran balap itu akan gagal terlaksana namun ungkapan-ungkapan berisi kedengkian itu tercampakkan dengan fakta.

Mereka sangat khawatir dengan kepemimpinan Anies yang cemerlang selama memimpin Jakarta. Ditambah Event Formula E yang memiliki gaung internasional.

Ketakutan untuk bersaing dalam adu gagasan, adu kapasitas individual, membuat nyali para pecundang berusaha menggunakan cara yang tak sehat bahkan di luar nalar.

Event Formula E pada akhirnya berhasil digelar dengan sukses bahkan mendapat liputan terbesar dalam sejarah penonton Formula E. Di luar yang datang ke arena, penonton yang melihat melalui televisi melampaui rekor sepanjang sejarah Formula E berlangsung.

BACA JUGA :  Deradikalisasi dan Sekularisasi

Kini Formula E kembali digelar di Jakarta dan tentu saja sunyi sepi dari opini para buzzer. Mereka tak dapat order untuk menjual fitnah dengan mendapat bayaran demi mereka menghidupi keluarganya, sebagaimana tahun lalu saat Anies masih menjadi gubernur.

Para anggota DPRD baik dari PDIP maupun PSI tak lagi lantang bersuara. Mereka gagu kolektif secara tiba-tiba. Bahkan ketua DPRD dari fraksi PDIP ikut dalam panitiaan Formula E tahun ini. Dia mengaku mengundurkan diri secara publik, namun fotonya ikut dalam rapat persiapan Formula E saya miliki.

Ajang balap mobil listrik yang dua hari di gelar, Sabtu dan Minggu (3 dan 4/6/2023) panggungnya sangat dinikmati oleh sang menteri yang tahun sebelumnya dia katakan “bukan pekerjaan utama saya”. Namun ditahun ini dia tampil di televisi bicara tentang Formula E yang sukses digelar.

Ironisnya lagi berkat kekuasaan yang super norak, Anies Baswedan sebagai inisiator event tersebut yang juga mantan Gubernur DKI sama sekali tak diundang.

Mentalitas PECUNDANG memang selalunya menikmati hasil karya orang lain lalu berusaha menghapus Inisiatornya dari panggung sejarah.

BACA JUGA :  Pak Anies, Bapak Tidak Perlu Datang ke Pesantren Kami Lagi

Komentar