TILIK.ID — Tim Bedah MER-C yang beranggotakan 7 orang bertolak ke Turki untuk menunaikan tugas kemanusiaan pasca gempa dahsyat mengguncang bagian Tenggara negara tersebut. Gempa telah mengakibatkan sedikitnya 30,000 orang meninggal dunia dan puluhan ribu lainnya luka-luka.
Tim Bedah MER-C yang bertolak ke Turki terdiri dari dua dokter spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi, yakni dr. Risa Dumastoro SpOT dan dr. M. Nurul Qomaruzzaman SpOT. Kemudian satu dokter Spesialis Anastesi yaitu dr. Wahyu Bimantoro SpAn, satu dokter umum yaitu dr. Meaty Fransisca, kemudian dua perawat bedah yakni Ita Muswita dan Thoyib Mirad, serta Desi Fitriani.
Tim Bedah MER-C Berangkat pada Ahad malam dari bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng. Keberangkatan Tim turut dilepas jajaran Presidium MER-C dan sejumlah relawan.
Dr. Risa Dumastoro SpOT selaku Ketua Tim Bedah MER-C mengatakan bahwa tim yang dipimpinnya dijadwalkan akan bertugas selama kurang lebih 2 pekan.
“Tim awal ini akan bertugas selama dua pekan. Dari Istanbul kami akan menuju lokasi terdampak gempa, kemungkinan Kahramanmaras, salah satu wilayah gempa yang cukup parah. Target wilayah lainnya, akan sangat tergantung dari hasil koordinasi dan situasi di lapangan,” ucapnya.
Untuk menunjang kerja di lapangan, Tim juga telah dilengkapi dengan alat-alat operasi serta sejumlah obat-obatan yang diperlukan untuk melakukan tindakan bedah dan pengobatan.
“Kami membawa sejumlah peralatan operasi yang sudah steril siap pakai, serta obat-obatan untuk menunjang tugas Tim di lapangan. Kami siap berkolaborasi dengan tenaga medis setempat di RS yang ditunjuk. Semoga keahlian yang kami miliki bisa bermanfaat maksimal untuk membantu saudara-saudara kita di Turki yang menjadi korban,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, mengatakan bahwa selain Turki, bencana gempa yang juga dirasakan di Suriah dan menyebabkan ribuan korban jiwa serta luka, turut menjadi perhatian Tim MER-C.
“Setelah Turki, Suriah turut menjadi perhatian kami. Kami upayakan untuk mengirimkan segera Tim Bedah ke Suriah. Sebelumnya kami telah menyambangi Kedutaan Besar Suriah di Jakarta untuk menyampaikan bela sungkawa dan berkoordinasi dengan perwakilan negara tersebut,” ungkap Sarbini. (lmk)
Komentar