TILIK.ID — Organisasi relawan pendukung Anies Baswedan menjadi Presiden, yakni Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANies), genap berusia satu tahun. Puncak perayaan digelar di Rumah Harmoni, yang merupakan markas DPP ANies.
Doa syukuran setahun ANies dilakukan secara sederhana pada Kamis sore (20/10/2022) mulai pukul 16:00 WIB sampai selesai. Nasi tumpeng diserahkan Ketua Dewan Pembina DPP ANies Sutrisno Muslimim kepada La Koordinator Presidium La Ode Basir.
Malamnya digelar diskusi yang dilaksanakan Bidang Kajian Strategis DPP ANies dengan peserta 50-an orang dari sejumlah simpul relawan.
Syukuran satu tahun ANies dihadiri Koordinator Presidium La Ode Basir, Ketua Dewan Pembina Sutrisno Muslimin, ketua-ketua simpul relawan, dan jajaran pengurus DPP ANies.
Koordinator Presidium DPP ANies La Ode Basir menyampaikan rasa syukurnya relawan telah genap berusia saru tahun. Dalam setahun telah terbentuk di 28 Provinsi se Indonesia.
“Yang pertama kita bersyukur alhamdulillah relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) terus tumbuh, solid dan berkembang sampai saat ini jaringan terus meluas.
Organisasi relawan pendukung Mas Anies Baswedan ini yang sudah terbangun jaringannya akan terus diperluas di seluruh provinsi.
“Kita akan terus memperluas jaringan ini dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa hingga tingkat RT dan RW karena basis masa ada di sana,” kata La Ode Basir.
La Ode mengatakan, memang relawan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta ini bergerak dalam rangka mendekati Pemilu 2024 dan menargetkan pemenangan Anies Baswedan pada Pilpres nanti.
“Relawan kita ini bergerak untuk pemilu, pemenangan yang disasar memang arus masyarakat. Jadi itu poin yang harus kita renungin di HUT relawan ANies ini,” ujar La Ode.
Masyarakat Indonesia, menurut La Ode Basir, memiliki latarbelakang yang berbeda-beda dari segi manapun. Meski begitu mereka tetap akan dirangkul untuk berada dalam barisan mendukung Anies Baswedan.
Karena itu menurut La Ode peran media massa dalam menyampaikan pesan berdasarkan fakta dan data mengenai Anies menjadi sangat penting agar publik memperoleh informasi yang dapat mengedukasi masyarakat. Untuk bisa melakukan itu, ia mengatakan relawan harus memiliki konsep dan jaringan yang kuat.
“Tentu yang kita hadapi saat ini adalah masyarakat yang heterogen, baik itu heterogen secara latar belakang pengetahuan atau pendidikan dan heterogen secara pilihan politik dan lain sebagainya,” kata La Ode lagi.
“Nah menghadapi ini tentu kita coba sasar semuanya, jadi yang bisa kita lakukan adalah bagaimana opini mengenai Mas Anies Baswedan ini dibangun diudara lewat media.”
Tidak hanya itu, kita juga bangun opini lewat darat, yaitu menemui langsung masyarakat.
Untuk bisa melakukan instrument itu tentunya kita harus kuat, kuat dalam pengertian konsep kita kuasai, jaringan kita punyai yaitu jaringan harus diperkuat dan diperluas. Konsep harus kuat juga baru kita bisa melakukan tugas-tugas relawan dengan baik.
La Ode pun berharap organisasi yang ia pimpin bisa terus dan konsisten sesuai dengan arah dan tujuan dibentuknya relawan ini. Dia berpesan agar setiap anggota relawan dapat bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing agar semakin solid dan kuat.
“Harapan saya tetap kita ini ANies relawan. kita adalah organisasi, kita berkumpul bukan untuk berkerumun tapi kita berkumpul berbaris, kenapa berbaris karena kita punya tujuan dan arah, makanya ada yang jadi ketua, wakil ketua, dan ada yang jadi bidang-bidang lain, kenapa karena semua ada tupoksinya.
“Kerja kita berdasarkan tupoksi, tujuannya adalah agar solid dan kuat. Lalu gabungan dari semua itu adalah kita loyalis Mas Anies Baswedan untuk memenangkan beliau jadi presiden 2024,” kata La Ode.(kim)
Komentar