TILIK.ID — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat dukungan warga Depok. Dukungan itu diwujudkan dengan membentuk organksasi relawan sekaligus deklarasi di resto Bakso Sahabat Sehati (SS) Sawangan, Depok, Ahad (24/72022).
Organsasi relawan yang dibentuk meruupakan struktur di tingkat kota dari Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANies). Depok berada di level DPD.
Pelantikan DPD Kota Depok itu dihadiri Presidium DPP ANies yang juga Korwil Jawa Barat M Ambardi dan sejumlah pengurus pusat ANies. Organisasj relawan ini dilantik dan dikukuhkan Koordinator Presidium DPP ANies La Ode Basir.
La Ode Basir dalam arahannya meminta simpul relawan untuk terus menjaga dan mempertahankan kecepercayaan dan dukungan warga pada Anies Baswedan ini di 11 Kecamatan yang ada di Depok hingga akar rumput.
Caranya adalah dengan terus menjaga semangat dan menggelorakan dukungan pada Anies di Depok, kapan dan di manapun.
“Di kota Depok ini ada 11 kecamatan. Kami minta terus diperkuat jaringan relawan di Depok ini, hingga tingkat bawah. Dan terus mensosialisasikan pada masyarakat terhadap sosok Pak Anies dengan baik, objektif dan berimbang,” ujar La Ode Basir.
Dia mengatakan, Depok adalah Kota yang berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta dan selama ini warganya terkenal relejius dan merupakan basis suara yang potensial dan solid.
Jadi, lanjut Basir, tidak diragukan lagi, bahwa Depok merupakan salah satu daerah kantong suara yang nantinya diharapkan memberikan dukungan siknifikan pada Anies Baswedan.
“Depok merukan daerah yang sangat potensial dalam memberikan dukungan pada Pak Anies sebagai sosok yang di dorong dan perlu di dukung sebagai capres 2024. Kami percaya Pak Anies sudah cukup di kenal oleh warga Depok. Karena ini kami berharap relawan Anies terus mensosialisasikan sosok pak Anies pada warga Depok,” tegasnya.
Lebih lanjut La Ode mengingatkan pada relawan Anies di Kota Depok agar tidak lupa juga membidik secara serius pada kelompok remaja atau melenial. Karena mereka adalah pemilih potensial pada Pilpres 2024 mendatang.
Diperkirakan, 60 pemilik hak suara dalam Pilpres nantinya berasal dari kelompok melenial. Hal ini merupakan bonus dari demografi penduduk Indonesia saat ini.
“Saya lihat yang hadir ini masih wajah-wajah lama. Jangan lupa buat pengurus hingga tingkat kecamatan dari 11 kecamatan yang ada, dengan melibatkan kelompok melenial. Karena 60 persen suara dalam Pemilu mendatang berasal dari kelompok melenial,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPD ANies Kota Depok Muhammad Jamaluddin mengungkapkan optimisme terhadap sosok Anies Baswedan sangat bisa diterima secara luas bagi warga di Kota Depok ini. Mengingat sosok Anies tidak asing lagi bagi warga Depok.
Sehingga Anies Baswedan potensial mendapat dukungan yang luas dari warga Depok hingga lapisan masyarakat di bawah. Dengan kondisi seperti ini, maka dapat di perkirakan Depok bisa menjadi salah kantong suara yang sigfinikan untuk Anies.
“Saya sudah banyak berinteraksi dengan warga Depok dari berbagai lapisan dan golongan. Mereka sudah sangat mengenal sosok Pak Anies. Karena itu saya menyakini, di Depok nantinya akan menjadi kantong suara yang signifikan dalam memberikan dukungannya pada Pak Anies,” tegas Jamal.
Apalagi setelah Anies merespon atas fenomena remaja SCBD atau Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok yang kerap mendatangi area Sudirman atau Dukuh Atas.
Maka nama Anies pun, di mata warga Depok, khususnya kalangan melenial, makin populer. Karena sikap perhatian Anies Baswedan dalam memberikan ruang ekspresi bagi kaum melenial dari Depok di kawasan Jakarta.
“Hal ini makin membuat nama Pak Anies melekat di benak kaum melenial dari Kota Depok. Ini juga sebuah kecerdasan dari Pak Anies dalam memberikan perhatian pada kelompok melenial atau remaja. Khususnya yang kini dikenal sebagai SCBD,” tegasnya. (lea)
Komentar