Oleh: Isa Ansori
(Kolumnis, Tinggal di Surabaya)
BUKAN Anies kalau segala tindak tanduknya tidak buru. Apapaun yang dilakukan oleh Anies pasti akan menarik perhatian bagi semua orang. Jangankan pendukungnya, lawannya pun sibuk berburu Anies, apa ya yang bisa dijadikan bahan untuk menjatuhkan Anies.
Yang terbaru adalah ketika Anies memberangkatkan mudik bareng warganya. Terlihat Anies bagi-bagi bingkisan, nah seperti biasanya, para pemburu Anies yang ketakutan, langsung hasrat jahatnya muncul untuk menggoreng fitnah. Langsung saja mereka menyebarkan hoax, Anies bagi bagi kaos dengan menggunakan dana APBD. Dengan berlindung di balik kalimat Anies bagi bagi kaos diduga menggunakan APBD, langsung mereka colek KPK untuk segera memeriksanya. Padahal yang dibagi Anies adalah paket hygienis dari PMI yang berisi masker, hand sanitizer dan himbauan agar taat prokes.
Lucu memang perilaku mereka, pokoknya apapun yang dilakukan Anies harus salah, sehingga membabi buta, namanya babi buta, ya tentu nuraninya nggak ada, yang ada nyosornya lebih dahulu.
Kelucuan-kelucuan akan terus kita saksikan, seiring meningkatnya popularitas dan elektabilitas Anies. Apalagi data terbaru dari hasil survey trend Anies semakin meningkat.
Dugaan saya, kelucuan selanjutnya adalah ketika akan ada pelaksanaan sholat ied di JIS. Pasti mereka akan mencari bahan untuk melucu. Bahan yang akan digunakan untuk melucu dan mentertawakan dirinya adalah mereka akan mencari sampah setelah sholat Ied atau rumput rusak yang ada di JIS.
Seperti biasanya mereka akan menyusun rencana dan cara supaya kelucuannya terlihat alami. Ya namanya membuat kelucuan, tentu akan disiapkan perangkat untuk menyebarkan kelucuan mereka. Mulai dari siapa yang berperan sebagai jamaah sholat Ied, lalu sampah disiapkan, baik itu berupa kertas atau bahan lain, tukang foto dan tukang kamera, serta di area sebelah mana akan dibuat adegan.
Pokoknya bagi mereka, Anies memang seksi dan menarik, sehingga mereka sebetulnya jatuh cinta, cuma mereka malu-malu dan melampiaskan rasa cintanya berlebihan supaya mendapat perhatian.
Bagi relawan pendukung Anies bersiaplah untuk senyum dan tertawa saja, atau cukup senyum saja, nggak usah menyikapi secara berlebihan, reaksioner apalagi marah-marah. Rugi, energinya akan lebih baik fokus untuk mengawal Anies agar tetap tinggi popularitasnya dan naik elektabilitasnya.
Bangsa ini sudah lelah dengan pertikaian yang disulut oleh mereka, bersikaplah tetap santun dan senyum sebagaimana Anies menyikapi mereka.
Tetaplah sabar dan istiqomah menjalankan puasa, termasuk puasa menghadapi sikap mereka dengan cara cara yang merugikan.
Namanya puasa pasti akan ada waktu berbuka dan berhari raya. Nah sejatinya waktu berbuka dan berhari raya itu sudah dekat. Maka persiapkan diri kita semua dengan baik untuk menyambut kemenangan.
Semoga 2024 menjadi kemenangan Indonesia dan kemenangan kita semua, setelah 10 tahun menghadapi penindasan oligarki dan penguasa jahat.
Surabaya, 28 April 2022
Komentar