TILIK.ID — Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak anggota DPR RI untuk mengintrospeksi diri. Apakah amanah yang dititipkan masyarakat sudah dijalankan dengan baik atau masih jauh dari harapan.
Unjuk rasa ke DPR RI yang menimbulkan korban jiwa harus menjadi dorongan kuat bagi para wakil rakyat untuk segera melakukan introspeksi diri.
Lestari dalam keterangannya, Jumat (29/8/2025), mengatakan anggota DPR RI harus sensitif dalam mengambil keputusan mengenai pendapatan atau fasilitas yang diterima dengan menimbang kondisi ekonomi rakyat.
Oleh sebab itu, dia menyatakan secara pribadi mendukung pembatalan anggaran pengganti fasilitas perumahan.
Selain itu, dia mengatakan anggota DPR RI harus wawas diri dalam bermedia sosial serta berempati terhadap masalah yang dihadapi rakyat.
Sementara itu, dia mengaku berbelasungkawa dan berdukacita terhadap meninggalnya pengemudi ojek daring atas nama Affan Kurniawan.
“DPR ke depan harus mampu membuat mekanisme agar utusan demonstran dapat diterima oleh DPR sehingga aspirasi mereka dapat langsung disampaikan,” ujar Lestari Muordijat.
Sebelumnya, Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek daring, meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri di tengah kericuhan antara demonstran dan petugas kepolisian di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam.
Kericuhan di Pejompongan tersebut terjadi setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, dipukul mundur oleh polisi.
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim pada Jumat (29/8) dini hari mengungkapkan bahwa ada tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat dan berada di dalam rantis tersebut, dan mereka kini masih dalam proses pemeriksaan.
Insiden yang menewaskan Affan tersebut memicu unjuk rasa susulan yang melibatkan ratusan anggota masyarakat dan sejawat pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri di Jakarta, Jumat mengungkapkan tujuh nama anggota Brimob yang diduga berada dalam rantis yang melindas Affan Kurniawan hingga meninggal dunia, yakni Aipda M Rohyani, Briptu Danang, Bripda Mardin, Baraka Jana Edi, Baraka Yohanes David, Bripka Rohmat, dan Kompol Cosmas Kaju. |••
Komentar