Mubha Kahar Muang menulis artikel dengan judul “Republik Irlandia Menjadi Negara Kaya Eropa” tepat di hari ulang tahunnya, 7 April 2025. Harapannya, di hari bahagianya, tulisan ini bermanfaat adanya.
Republik Irlandia Menjadi Negara Kaya Eropa
Oleh: Mubha Kahar Muang
NORMANDIA berhasil menaklukkan Inggris tahun 1066. Selaku penguasa Inggris, bangsa Normandia lalu menginvasi Wales, kemudian Irlandia karena mendapat dukungan dari Paus Adrian IV yang bermaksud menegakkan kembali kekristenan di wilayah tersebut.
Raja Agung Irlandia pun pelan-pelan kehilangan kekuasaan dan puncaknya tahun 1185 ketika Henry II mengangkat putranya menjadi Raja Irlandia.
Asal Usul Bangsa Irlandia
Sejarah Irlandia tidak lepas kaitannya dengan pendatang.
Bangsa Viking yang merupakan perompak pemberani dari daratan Norwegia, Swedia dan Denmark menyerbu Irlandia tahun 795 dan menjadikan basis untuk menyerang dan merampok wilayah sekitar.
Para peneliti menemukan pemukiman raksasa bangsa Viking di Annagassan seluas 60,7 ha yang dibangun tahun 841.
Kata Viking berasal dari Vik, kota pusat perompak di Norwegia. Viking yang tinggal di Perancis Utara disebut bangsa Norman.
Irlandia Menjadi Basis Sekutu Paus
Hubungan Paus dengan Britania memburuk 350 tahun kemudian ketika Inggris, Wales dan Skolandia menjadikan Protestan sebagai agama kerajaan.
Buruknya hubungan Paus dan Inggris ini juga makin memperburuk hubungan Inggris dan Irlandia, karena Inggris tidak ingin Irlandia menjadi basis sekutu Paus.
Inggris mengirim penduduk Britania untuk menetap di Irlandia untuk mengimbangi penduduk setempat yang mayoritas Katolik.
Beberapa kali terjadi pemberontakan tetapi berhasil dikalahkan.
Orang Katolik yang pindah menjadi Protestan diberikan tanah yang dirampas dari mereka yang tetap beragama Katolik.
Sejumlah orang Irlandia menerima keadaan tersebut sementara yang lainnya menentang.
Banyak orang Irlandia meninggalkan negerinya.
Irlandia Bergabung dengan Britania Raya
Untuk mempertahankan wilayah dari serbuan Perancis, tahun 1800 Kerajaan Irlandia bergabung dengan Kerajaan Britania Raya, sehingga terbentuklah Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia.
Republik Irlandia
Tahun 1922 Irlandia melepaskan diri dari Kerajaan Britania Raya tetapi tidak seluruh rakyat Irlandia ingin melepaskan diri dari Kerajaan Britania Raya, maka Irlandia terbagi dua.
Irlandia Utara tetap bergabung dengan Kerajaan Britania Raya dan Selatan yang mayoritas Katolik menjadi Republik Irlandia.
Akibatnya Irlandia Republic Army (IRA) pun pecah, Utara dan Selatan saling menyerang sampai akhirnya pada tahun 1988 baru menyepakati perjanjian damai.
Pada tahun 2013, penduduk Irlandia kurang lebih 4,7 juta jiwa dan sekitar 84 persen menganut Katolik Roma.
Selain masalah politik, kelaparan dan ekonomi adalah penyebab emigrasi bangsa Irlandia ke beberapa negara di dunia, terutama ke negara yang berbahasa Inggris.
Sekitar 80 juta jiwa diaspora Irlandia saat ini, 17 kali lebih besar dari penduduk Irlandia sendiri dan tersebar di Britania Raya, Kanada, Irlandia Utara, Australia, Selandia Baru, Argentina, Chili, Afrika Selatan, Meksiko dan terbesar di Amerika Serikat 36.495.800 jiwa.
JFK Asal Irlandia Jadi Presiden AS
John Fitzgerald ”Jack”Kennedy, Sr., atau populer sebagai “JFK” mantan presiden Amerika Serikat adalah generasi ketiga dari Irlandia. JFK putra dari Patrick “Joe” Kennedy, Sr. dan Rose Elizabeth Fitzgerald, keduanya dari Irlandia. Joe adalah cucu dari Patrick Kennedy dan Bridget Murphy adalah generasi pertama dari Irlandia yang lahir di Boston.
Karena itu Kennedy satu-satunya presiden Amerika Serikat hingga saat ini yang beragama Katolik. Tertembak di Dallas, Texas 1963.
Hingga kini, kematiannya dianggap misterius, dan karena itu sering dihubungkan dengan agama yang dianut, terlebih jika merujuk kepada kejadian yang menimpa Bobby adiknya, yang terbunuh di Los Angeles sewaktu berkampanye untuk jabatan presiden 1968.
Kebangkitan Republik Irlandia
Kalau selama ini yang kita kenal dari Irlandia adalah negara pengekspor manusia terbesar di dunia, perang saudara, teror, negara termiskin di Eropa, pertanyaannya bagaimana Republik Irlandia bermetamorfosis menjadi negara kaya Eropa?
Dalam sampul majalah The Economist tahun 1988 dideskripsikan sebagai “negara termiskin di antara yang terkaya” gambar pengemis yang duduk dipinggir jalan.
Kemudian sampul majalah yang sama tahun 1997 tertulis “The Celtic Tiger: cahaya yang paling bersinar di Eropa”.
Indeks Kualitas Hidup menurut Economist Intelligence Unit Tahun 2005 , Irlandia di peringkat 1 dunia dengan PDB perkapita peringkat 4 dunia US.$ 36.790.
Krisis berat tahun 2010 akibat krisis moneter di AS, mempengaruhi PDB per kapita Irlandia.
Menurut Bank Dunia Tahun 2013 menurun ke peringkat 12 atau sebesar US$ 45.684.
Julukan The Celtic Tiger 1997 diperoleh Irlandia karena melakukan perubahan beberapa kebijakan yang substansial untuk memperkuat perekonomian serta daya saingnya di pasar Internasional.
Dalam pengelolaan keuangan, Irlandia tampak sangat berhati-hati dalam pengalokasian dan pendayagunaan pendapatan negara yang 90 % bersumber dari pajak. Sementara kebijakan investasi asing, prioritàsnya adalah bidang manufactur dan jasa keuangan.
Dalam hal kemitraan sosial antara pemerintah, pengusaha dan para pekerja tampak mendapat perhatian khusus.
Pemerintah tidak menyerahkan kebijakan tersebut kepada mekanisme pasar tetapi pemerintah berperan sangat aktif merumuskan kebijakan nasional,
terutama yang erat terkait dengan kesejahteraan masyarakat misalnya berkaitan dengan upah dan kondisi buruh.
Arah perjuangan partai politik pun sejalan dengan upaya Irlandia menjadi negara maju.
Partai dan tokoh dalam merebut dukungan pemilih dalam pemilu, sangat ditentukan oleh dua isu yaitu kebijakan ekonomi apa yang ditawarkan dan ketrampilan manajerial dalam mengelola urusan publik seperti apa yang ditawarkan oleh partai atau tokoh.
Hal ini sangat signifikan karena yang mendapat suara terbanyak di parlemen yang akan berkuasa mengelola negara selama periode tertentu.
Selain itu, yang terpenting adalah sistim peradilan yang dibangun adalah independen sehingga menjamin kepastian hukum yang berlaku.
Adapun sistim pemerintahan,
Irlandia mengadopsi demokrasi parlementer, artinya parlemen yang memiliki peranan penting dalam pemerintahan.
Irlandia cuma perlu waktu sembilan tahun berubah dari negara termiskin di Eropa menjadi negara yang paling bersinar di Eropa.
Bercermin dari Republik Irlandia, Indonesia harus mengembalikan UUD 1945, untuk menjadi sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara sebagaimana yang telah dipersiapkan oleh para pendiri negeri ini secara seksama dengan segenap komponen bangsa.
Pemerintah dan Partai Politik sama-sama berperan untuk mewujudkan Visi negara Indonesia sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD 1945 yaitu negara yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur.
Begitu pula perwujudan Misi Negara yang menjadi tujuan dibentuknya Pemerintahan Negara Indonesia yang tertuang di alinea ke-4 UUD 1945, yaitu yang Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia dan untuk Memajukan Kesejahteraan Umum, Mencerdaskan kehidupan Bangsa, dan Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Terkait dengan Kekayaan Alam Bumi Indonesia, telah diamatkan oleh UUD 1945 Pasal 33 bahwa Kekayaan Alam adalah milik negara, pemerintah berkuasa dalam pengaturan dan pengelolaannya yang dimaksudkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Dengan demikian diharapkan Indonesia dapat mengikuti langkah yang ditempuh Republik Irlandia dalam melakukan perubahan dan percepatan sehingga dalam waktu kurang dari sepuluh tahun dapat menjadi yang terdepan di kawasan ASEAN.
7 April 2025
Komentar