DFB Ganti Nama Piala Super Jerman Jadi Piala Super Franz Beckenbauer

TILIK.ID – Piala Super Jerman yang mempertemukan juara Bundesliga dengan Juara DFB Pokal berganti nama. Deutsche Fusball-Bund (DFB) atau PSSI-nya Jerman mengganti namanya menjadi Piala Super Franz Beckenbauer.

Piala Super Franz Beckenbauer mulai musim 2025/2026 atau kick off pada 16 Agustus tahun depan.

Keputusan tersebut tak terlepas dari penghargaan yang diberikan untuk legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer.

“Franz pasti menyukai ini, pertandingan antara juara Bundesliga dan pemegang Piala DFB dinamai menurut namanya, terutama karena dia memenangkan kedua kompetisi beberapa kali,” ujar istri mendiang Franz Beckenbauer, Heidi Beckenbauer dalam keterangan resmi Bundesliga, Ahad (22/12/2024).

Heidi secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada Bernd Neuendorf dan Hans-Joachim Watzke atas dialog yang baik dan untuk mengungkapkan penghargaan mereka untuk Franz.

Gelaran turnamen yang mempertemukan juara Liga Jerman dengan juara DFB Pokal atau Piala Liga Jerman ini telah berlangsung sejak 2010 dengan menggunakan nama Piala Super Jerman.

Menurut Presiden DFB, Bernd Neuendorf pemberian nama Franz Beckenbauer di kejuaraan kali ini sangatlah penting sebagai penghormatan untuk pemain berjuluk Der Kaiser tersebut.

BACA JUGA :  Menang Tipis 2-1 atas Cologne, Bayern Muenchen Juara Bundesliga Lagi

“Jasanya untuk sepak bola tak tertandingi dan tidak akan dilupakan. Dengan mengganti nama Piala Super, kami sekarang menciptakan hubungan yang terlihat antara Franz Beckenbauer dan sepak bola secara keseluruhan – tidak hanya pemain di tingkat profesional tetapi juga non-profesional yang mengambil bagian dalam Piala DFB,” ujar Bernd Neuendorf.

Sebelumnya, Bayern Muenchen yang merupakan klub Beckenbauer telah memensiunkan nomor punggung lima yang merupakan nomor ikonik dari pemain peraih dua gelar Ballon D’or tersebut.

Beckenbauer meninggal dunia pada 7 Januari 2024 lalu, yang tidak diungkapkan hingga kini oleh keluarga apa penyebab kematian dari Sang Kaisar tersebut. |••

Komentar