Ini Karya-Karya Burhanuddin di Bombana

TILIK.ID — Ir H Burhanuddin MSi adalah Penjabat Bupati Bombana yang diapresiasi sukses membangun Kabupaten Bombana. Meski hanya menjabat 16 bulan, namun hasil kerjanya seperti lima tahun.

Mantan Kadis Bina Marga dan Sumberdaya Air Sultra itu diangkat sebagai Penjabat Bupati Bombana pada 24 Agustus 2022. Atas kinerjanya yang diakui pusat, jabatannya diperpanjang pada 24 Agustus 2023.

Jabatan periode keduanya sejatinya akan habis pada 24 Agustus 2024, namun karena faktor politislah dia diganti secara mendadak. Padahal masih banyak program-programnya yang harus dilanjutkan.

Namun selama 16 bulan memimpin, Burhanuddin telah membawa perubahan besar di Bombana. Tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan kaum perempuan tak henti-hentinya mengakui kesuksesan Burhanuddin.

Hasil kerjanya yang dirasakan dampaknya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, membuat masyarakat jatuh hati. Kepergiannya pun ditangisi warganya.

Berikut hasil kerja Ir H Burhanuddin MSi di Bombana:
1. Listrik 24 Jam di Kabaena
Burhanuddin mengalirkan listrik di Pulau Kabaena selama 24 jam untuk 26.000 warga. Sebelumnya, listrik beroperasi hanya 15 jam sehari di pulau itu.
Listrik di Pulau Kabaena disuplai melalui PLTD Sikeli oleh 5 mesin.
Versi PLN, untuk meningkatkan layanan menjadi 24 jam menyala, diperlukan tambahan mesin.
Mesin yang dibutuhkan dengan total kapasitas 1 mw (2x@500 kw atau 1×1.000 kw).
Upaya Burhanuddin itu berhasil setelah melobi Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM.
Burhanuddin juga beberapa kali sowan ke PT PLN Persero Unit Induk wilayah Sulselrabar

BACA JUGA :  DKI Jakarta Kembali Raih Penghargaan Top BUMD Award 2020

2. Aspal Jalan di Kabaena.
Selama belasan tahun, jalan-jalan di Pulau Kabaena tak tersentuh aspal.
Burhanuddin berhasil mewujudkan impian warga Kabaena menikmati jalan beraspal. Ruas jalan di Sikeli yang menghubungkan Kec.Kabaena Barat-Kabaena Utara teraspal.
Burhanuddin menggelontorkan dana Rp70 miliar dari APBD dan APBN. Tahap pertama, Rp35 miliar dari APBD murni Bombana. Ada anggaran Inpres dari pemerintah pusat sekira Rp 27 miliar.

3. One Village One Product.
Burhanuddin mencetuskan program One Village One Produk (OVOP)/1 desa 1 produk.
Program itu bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Bombana.
Masyarakat dapat memperkuat potensi ekonomi desa dan menciptakan lapangan kerja.
Dalam program OVOP, 1 desa bakal dapat Rp50 juta pada tahun 2024.
Dana Rp50 juta per desa itu di luar Dana Desa (DD)

4. Klinik Khusus Stunting
Burhanuddin mendirikan klinik anak khusus stunting.
Langkah itu sebagai upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di Bombana.
Disiapkan tenaga profesional dan layanan gratis di klinik.
Terobosan Gerakan Aksi Olahan Dapur Sehat Atasi Stunting (Gerobak Dashat).
Gerakan Bapak dan Bunda asuh stunting oleh OPD

BACA JUGA :  Gubernur Anies Bawa Tanah dan Air ke IKN Dicangkul Emak-emak di Kampung Akuarium

5. Penghargaan
Burhanuddin membawa Bombana masuk dalam nominasi award pengendali inflasi terbaik tingkat nasional tahun 2023.
Meluncurkan program 1 hektare 1 OPD.

6. Membuat Tagline Menata Kota Memberdayakan Desa. Hasilnya, kota menjadi bersih, tertata, dan desa menggeliat menjadi menyangga ketahanan pangan

7. Menjadikan Bombana sebagai surga investasi. Hasilnya, telah dibuat MoU dengan PT Green Energy Indonesia untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Kecamatan Tontonunu.

8. Telah dijajaki pembangunan smeltel dan pabrik baja di Kecamatan Mataoleo oleh investor asal Tiongkok.(tis)

Komentar