‘Tabea Guru’, Puisi Anies di Jakarta Melayu Festival 2023

TILIK.ID — Jakarta Melayu Festival (JMF) ke 11 tahun 2023 kembali membeludak pada Sabtu malam (26/8/2023) setelah beberapa tahun absen karena pandemi. Anies Baswedan juga kembali hadir seperti gelaran pada tahun-tahun sebelumnya. Yang menarik Anies membacakan puisi dengan judul Tabea Guru, Judul ini pula menjadi thema dari JMF tahun ini.

Tabea Guru diartikan Memuliakan Guru. Dalam thema konser musik Jakarta Melayu Festival itu, Tabea Guru diberi konteks memuliakan guru mengukir masa depan. Anies Bawedan pun membacakan puisi yang benar-benar tematik tentang guru. Berikut puisi yang dibacakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu:

Tabea Guru

oleh Sem Haesy

Semerbak wangi kayu gaharu
Harum setanggi kayu cendana
Bayangkan hidup tanpa guru
Tersungkur diri terhempas merana

Guru memandu sepenuh sukma
Pendidik pengasuh seluruh insan
Membuka cakrawala ilmu pengetahuan
Mengolah daya memajukan peradaban

Adalah guru yang pemandu jalan
Hingga tumbuh kesadaran berjuang
Adalah guru memandu jalan
Menggerakkan iman pada Tuhan

Adalah guru memandu jalan
Mengukuhkan persatuan
Merebut kemerdekaan

BACA JUGA :  Tegangnya Nonton Bareng Pengabdi Setan 2 Bersama Tim Harita Nickel

Adalah guru menempa jiwa raga
Mendidik akal budi menghidupkan jiwa bangsa

Adalah guru mnenempa jiwa raga
Menjalin harmoni mewujudkan kedamaian semesta

Adalah guru menempa jiwa raga
Mencerdaskan bangsa
Membebaskan diri dari belenggu kebodohan

Adalah guru menerangi jalan
Meninggalkan gelap kelamnya zaman

Adalah guru menuju benderang kehidupan zaman baru
Maka dari itu mari hormati dan muliakan guru
Karena dari mereka kita mengeja hakikat simpati dan empati
Pada cinta.. pada cinta mereka

Kita belajar cara menghargai insan sesama
Tabea guru… Tabea guru.. Tabea guru

Piusi Tabea guru yang tulis N Syamsuddin Ch Haesy atau yang akrab disapa Bang Sem tersebut mendapat aplaus dari ribuan penonton yang membeludak di The Beach City International Stadium Taman Impian Jaya Ancol. Selain Anies Baswedan, hadir pula budayawan Syamsuddin Ch Haesy, tokoh perempuan Hanifah Husein dan Prof Endang Caturwati, Geisz Chalifah selaku produser, dan sejumlah penggagas JMF. Hadir juga penggiat budaya Melayu-Jambi Bapak Firdaus, dan Dr Pola Alpan selaku vocational performing arts,

BACA JUGA :  Tito Buka Rakornas Kick Off P3PD, Minta Perangkat Desa Tak Berpolitk Praktis

Sementara artis pengisi acara adalah diva dangdut Indonesia seperti Iyeth Bustami, Iis Dahlia, Ike Nurjannah, Cici Paramida, Caca Handika, dann Erie Suzan. Tampil pula grup band top Indonesia Seroja Band.

Jakarta Melayu Festival yang ke-11 baru dilaksanakan tahun ini. Dua tahun sebelumnya tertunda karena pandemi Covid-19. Setiap tahun pagelaran JMF Anies Baswedan hadir kecuali pada gelaran terakhir sebelum Covid-19 tahun 2019. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah salah satu penggagas Jakarta Melayu Festival bersama alm Ferry Mursyidan Baldan, Fadli Zon, Bursah Zarnubi, Sem Haesy dan lainnya. (lis)

Komentar