Jangan Serakah

Tere Liye
(Penulis Novel ‘Negeri Para Bedebah’)

BUKAN hanya Jokowi, SBY, Megawati, dan lain-lain sebagainya yang pantas memimpin negeri ini. Bukan cuma mereka yang punya kualifikasi tersebut. Apalagi Luhut dll, wah, wah, ada buanyak sekali yang bisa memimpin negeri ini.

Apapun ide menunda, memperpanjang, apalagi memberikan periode ke-3 untuk orang-orang yg sudah menyelesaikan 10 tahun presiden/wapres, adalah ide busuk. Orang-orang ini pura-pura lupa, heh, cukuplah Soeharto yang begitu.

Kamu harus tahu, Soeharto dulu itu di awal-awal mimpin wow banget. Dia adalah Presiden yang lahir di pondok geribik bambu. Sederhana. Merakyat. Begitu dicintai. Bikin swasembada pangan, Indonesia mengaum. Apa hasilnya setelah 10, 20 tahun memimpin? Korupsi, kolusi, nepotisme muncul di mana-mana.

Pola yg sama akan terjadi jika Jokowi dkk kamu kasih kesempatan gila ini. Bahkan belum genap 10 tahun, anak, mantu, dll mereka sudah mulai kemana-mana. Kekuasaan itu cenderung korup, my friend. Bikin haus. Seperti meminum air laut. Bukannya lega, tapi terus haus.

BACA JUGA :  Sindiran Jusut Kalla ke Jokowi Cukup Telak

Politisi yang merancang, kasak-kusuk, bisik-bisik, terus bergerilya memberikan wacana agar pemilu ditunda, diundur, lebih-lebih diberikan kesempatan periode tiga kali adalah politisi yang duh Gusti, merekalah sumber penyakit di negeri ini. Kamu teh kok segitunya sih ‘menjilat’? Apa sih kepentingan kamu?

GANTIAN! Kamu tuh bukan dewa. Kamu tuh cuma manusia. Dan persis kamu turun dari jabatan. Kamu bersiaplah dinyinyirin panjang. Syukur-syukur tidak ada kasus.

Apa susahnya sih melihat realitas gantian ini? Banyak sekali yg bisa menggantikan kamu. Dan Indonesia boleh jadi lebih baik. Berhentilah halu merasa kamu yang terbaik. Justru boleh jadi kamu tuh bakal mengalami post power syndrome berat saat tidak lagi berkuasa. Pastikan kamu tidak depresi deh.

Hal-hal begini seharusnya sudah selesai. Kecuali bagi orang-orang hipokrit. Berbual bilang demi tanah air, demi bangsa dan negara, tapi sejatinya demi terus berkuasa. Demi menjaga proyek-proyek, demi cuan, demi jabatan, demi posisi, demi dirinya doang.

Indonesia ini butuh sekali orang-orang yang terus mau berpikir obyektif, lurus, tanpa kepentingan apapun. Atau lama-lama, kita balik mundur ke era lama. Ayo, kamu-kamu mulai bersuara.

BACA JUGA :  Anies Menang Telak dari Ganjar dan Prabowo di Polling Akbar Faisal

Komentar