Pesan MN FORHATI di Milad 55 KOHATI

TILIK.ID – Korps HMI Wati (KOHATI) menggelar acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-55 di Jakarta, Ahad sore (26/9/2021). Acara yabg digelar di Putri Duyung Taman Impian Jaya Ancol itu dihadiri secara terbatas keluarga besar KOHATI dan Forum Alumni HMI Wati (FOEHATI) dan alumni.

Dalam sambutannya, Koordinator Presidium Majelis Nasional FORHATI Hj Hanifah Husein menitipkan pesan kepada adik-adiknya pengurus KOHATI untuk terus meningkatkan kualitas intelektual dalam jati diri sebagai perempuan muslimah.

Selain itu, dia juga berpesan
untuk terus menguatkan nilai nilai dasar perjuangan kita sebagai Muslimah. Dan selamjutnya kembangkanlah peluang-peluang dasar yang kelak akan menjadi modal besar untuk perkembangan pribadi maupun kehidupan sosial kita.

Pesan Koordinator Presidium MN FORHATI itu disampaikan Ir Farida Islahiyah mewakili Hanifah Husein yang di saat yang sama tengah berada di acara vaksinasi warga di Balaraja Kabupaten Tangerang yang digelar MN FORHATI.

Dia mengatakan, usia 55 tahun merupakan sebuah usia panjang sebagai suatu wadah perjuangan untuk mencapai cita-cita dan tujuan HMI. Yaitu mewujudkan insan cita, insan akademis, pencipta pengadi yang bernafaskan Islam serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah Subhanahuwata’ala.

BACA JUGA :  MN FORHATI Kutuk Perampokan dan Upaya Pembunuhan Karyawati PT Mayora

“KOHATI berdiri untuk sebuah cita cita besar yaitu mewujudkan kaum perempuan muslim atau Muslimah intelektual yang memiliki kesadaran kebangsaan, memiliki kesadaran ke ilmuan serta memiliki kemampuan menjadi kaum perempuan yang memainkan peran sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak anaknya, seorang perempuan yang memiliki tanggung jawab terhadap kaumnya, pada keluarga sebagai basis dari sebuah bangsa,” kata Farida Islahiyah mewakili Hanifah Husein.

“Saaya juga ingin mengingatkan kepada seluruh adik-adik bahwa Kohati ada dan kemudian berkembang adalah untuk mewujudkan apa yang di dalam agama Islam dinyatakan bahwa perempuan adalah tiang negara,” tambahnya. (lms)

Komentar