TILIK.ID — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan duka atas meninggalnya Pendeta Dr Soritua Albert Ernst (SAE). Anies juga melayat ke gereja persemahaman, Senin.
Selain melayat, Anies juga menyampaikan duka cita melalui akun twitternya, Senin (10/5/2021). Anies menyertakan foto-foto saat melayat den bertemu keluarga Dr SAE.
“Turut beduka cita atas berpulangnya Pendeta Dr. Soritua Albert Ernst (SAE) Nababan, mantan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang juga mantan Presiden Dewan Gereja-Gereja Sedunia,” kata Anies.
Dia mengatakan, bangsa ini kehilangan salah satu tokoh reformasi yang gigih memperjuangkan keadilan untuk mewujudkan perdamaian.
“Semoga Tuhan memberikan penguatan dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan,” tutur Anies di akun twitternya, Senin.
Pendeta Soritua Albert Ernst atau SAE Nababan meninggal pada Sabtu, 8 Mei 2021. Ia wafat di usia 88 tahun setelah dirawat di RS Medistra Jakarta. SAE Nababan dikenal sebagai tokoh gerakan oikoumene nasional dan internasional. Ia lahir pada 24 Mei 1933 di Tarutung, Tapanuli Utara.
Di akun yang sama, Anies juga mengunggah foto-foto saat melayat ke rumah duka atas wafatnya wartawan senior TEMP Toriq Hadad.
Menyertai foto itu, Anies menyampaikan ucapan Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
“Duka cita mendalam atas berpulangnya Bang Toriq Hadad (Dirut PT Tempo Inti Media). Jurnalis senior yg turut menjaga kemerdekaan pers Indonesia,” tulis Anies.
“InsyaAllah husnul khatimah, diterima segala amal baiknya, serta keluarga diberi ketabahan. Aamiin.”
Toriq Hadad meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo 2006-2010 itu tutup usia pada Sabtu subuh 8 Mei 2021. (lms)
Komentar