TILIK.id — Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia belum terlalu menggembirakan dibanding negara-negara lain. Sebab sampai hari ini, penyuntikan vaksin baru mencapai 11.844.579 orang.
Ke-11 juta lebih penerima vaksin ini terdiri dari petugas kesehatan, petugas layanan publik, serta warga lanjut usia.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Senin, angka itu menunjukkan telah terjadi penambahan 110.656 orang yang mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 dibandingkan dengan hari sebelumnya, Ahad (25/4).
Tercatat 6.998.304 orang di antaranya telah menjalani vaksinasi kedua atau bertambah 176.000 orang.
Dengan penambahan tersebut maka 29,35 persen dari total 40.349.049 orang target sasaran vaksinasi tahap I dan tahap II telah mendapatkan dosis pertama Covid-19, sedangkan 17,34 persen yang tercapai untuk vaksinasi dosis kedua.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan Indonesia mendapat tambahan dosis vaksin Covid-19 merek Sinovac dan AstraZeneca.
“Di bulan ini kita mendapatkan tambahan vaksin dari Sinovac dan juga terima kasih Bu Menlu sudah merenegosiasi juga dengan GAVI (Global Alliance for Vaccines and Immunization) sehingga kita juga mendapatkan tambahan vaksin dari GAVI,” kata dia di Kantor Presiden Jakarta, Senin (26/4/2021).
Dia mengatakan pada Senin malam rencananya datang 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam skema GAVI dan pada Mei 2021 akan datang lagi 2 x 3,8 juta dosis. (als)
Komentar