TILIK.id, Jakarta — Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) malam nanti menggelar doa bersama untuk mantan Ketua Umumnya, Mulyadi P Tamsir yang ikut dalam jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SK 182. Doa bersama dilakukan mulai pukul 19:00 WIB.
Demikian keterangan dari PB HMI melalui akun instagran yang diunggah Ahad pagi (10/1/2021). PB HMI melalui flyernya mengajak kekuarga besar HMI untuk bersama-sama mendoakan mantan Ketua Umum PB HMI periode 2016-2018 tersebut.
Sekjen PB HMI dr Taufan Tuarita kepada TILIK.id mengatakan jajaran PB HMI turut kaget dan berduka atas kejadian yang menimpa mantan Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir beserta keluarga.
“Hari ini kami mengadakan doa bersama di sekertariat PB HMI serta menyarankan teman-teman HMI yang ada di daerah untuk melakukan doa bersama semoga Bang Mul dan keluarga dilindungi Allah SWT sambil kami menunggu info dari pihak yang berwenang terkait perkembangan tragedi ini,” kata Tuafan.
Mulyadi P Tamsir tercatat dalam manifest penumpang Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 dari Jakarta ke Pontianak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14:00 WIB.
Putra Kalbar itu terbang bersama isrtrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih, dan mertuanya. Kabar duka akhirnya resmi menyatakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpanginya jatuh dan meledak di sekitar Pulau Laki Kepulauan Seribu Jakarta Utara.
Sekjen PB HMI 2014-2016 itu adalah kader HMI dari cabang Pontianak dan Badko Kalimantan Barat. Mulyadi terpilih Ketu Umum PB HMI di Kongres Riau pada 2016 yang lalu menggantikan drg Arief Rosyid Hasan.
Mulayadi sejatinya sangat berbahagia karena saat ini masih dalam suasana pengantin baru. Dia menikah dengan Makrufatul Yeti Srianingsih pada 20 November 2020 yang lalu. Tragis Mulyadi P Tamsir bersama istri dan mertua mengalami tragedi Sriwijaya Air saat hendak ke kampung halamannya. (lms)
Komentar