TILIK.id, Kendari — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan-Suhuzu (AHS) mendaftarkan diiri sebagai paslon di KPU setempat. Usai mendaftar, Abu Hasan menyampaikan narasi kepada relawannya, Sabtu (5/9/2020).
Dalam narasinya yang diterima TILIK, Abu Hasan yang juga calon petahana ini mengajak relawannya dan seluruh rakyat Buton Utara untuk mensukseskan Pilkada Butur. Dia pun meminta ralawannya berjuang memenangkan Pilbup Butur agar pondasi yang sudah ditamakan pada lima tahun kepemimpinannya dapat berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat Butur.
“Terima kasih atas perjuangan teman-teman. Mari jangan henti hentinya mengajak saudara, relasi dan kerabat utk mensukseskan pilkada 9 Desember 2020 dengan memenangkan AHS, sehingga pondasi yang sudah diletakkam 5 tahun ini bisa berkelanjutan hingga 2025,” kata Abu Hasan dalam marasi prncalonannya.
Insya Allah, kata aAbu Hasan, Buton Utara kedepan akan mulai dihitung di tingkat nasional yang akan dibarengi dengan diperhitungkan dan diangkatnya kader-kader SDM Buton Utara pada tingkat provinsi dan nasional.
“Dan yang paling utama adalah bagaimana kesejahteraan masyarakat bisa optimal dan menyeluruh, bukan hanya untuk segelintir orang-orang Butur,” katanya.
Para Relawan AHS, lanjut Abu Hasan, kalian semua adalah pejuang-pejuang kesejahteraan masyarakat Buton Utara.
Kalianlah yang paham betul bahwa kesejahtetaan hanya bisa dimulai dengan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat yang telah diletakkan dasar-dasarnya melalui mengembangan sunber daya lokal daerah Butur sejak 2016 -2021.
Dasar-dasar pembangunan itu antara lain, pengembangan padi dengan konsep padi organik yang mencapai 1500-an ha dalam 3 tahun dengan sertifikasi organik.
Atas dasar itu Buton Utara dikenal oleh nasional bahkan Menteri Pertanian pun ikut hadir di Buton Utara yang dibarengi dengan pemberian bantuan pertanian besar-besaran sehingga puluhan miliar rupiah.
Tak hanya padi, Butur juga menjadi sentra penghasil kelapa, sehingga Pemda berinisiatif menggandeng PT. INACOM untuk program kopra putih dan ditandai launching ekspor perdana pada 10 Mei 2020 ke China.
“Ini menjadi solusi buat petani kelapa dalam memasarkan hasilnya. Dan Butur sudah melalukan ekapor,” kata Abu Hasan.
BUM Desa memiliki pabrik minyak kelapa dan VCO dengan kapasitas pengolahan 2000 biji per hari. Dan telah dijadikan percontohan oleh Kementerian Desa secara nasional.
Tahun 2019 atas fasilitas Kementerian Desa mempromosikan padi organik dan produk unggulan lokal lainnya ke Malaysia. Selamjutnya pengelohan kopra putih Buton Utara telah difasilitasi bantuan solar dryer dome sebanyak 55 unit dan belerang yang tersebar di seluruh kecamatan.
Buton Utara juga dikenal sebagai penghasil jambu mete. Pemkab Butur menggandeng PT. NUTs 2 dari Belanda untuk program mengolahan jambu mete yang diorientasikan sebagai komoditi ekspor.
“Jambu mente organik dengan sertifikasi organik internasional dari lembaga Control Union insyaallah akan di ekspor ke Eropa dan Amerika minimal 700 ton di bulan Desember,” katanya.
Butur juga telah melerakkan dasar pengembangan rumput laut dengan menggandeng UnIversitas Haluoleo (Prof. Laode Aslan) untuk pengembangan bibit rumput laut yang punya produksi tinggi dan bernilai ekonomi tinggi serta penyiapan pasar.
Pengembangan bibit lokal hasil silangan kultur jaringan dan lokal dilaunching pada 2019 dengan nama “Rumput Laut “KulIsusu” yang pada tahun ini telah ditunjuk oleh provinsi melalui dinas kelautan dan perikanan menjadi kabupaten bibit rumput laut dan telah di pakai oleh 7 kabupaten penghasil rumput laut di Sulawesi Tenggara.
Pengembangan Tambak Udang Moderen juga telah dalam proses demplot, sehingga kedepan diharapkan Buton Utara akan menjadi penghasil Udang yang akan memenuhi pasar Udang Sulawesi Tenggara, bahkan untum nasional.
Dengan sudah dibukanyasimpul-simpul ekonomi ini, maka kedepan diharapkan akan makin meningkatkan produksi dan nilai jual, sehingga berimbas pada optimalnya pendapatan masyarakat di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan di Buton Utara.
“Karena itu, peletakan dasar-pembangunan pertanian, peternakan, perkenunan dan perikanan ini menjadi dasar untuk mempercepat penbangunan dan kesinbungan program. Kemenangam AHS di Pilkada Butur menjadi langkah penting melanjutkan apa yang sudah kami ditanamkan itu,” pungkas Abu Hasan. (lms)
Komentar