TILIK.id, Tangerang — Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati (MN FORHATI) dan Kementerian Sosial (Kemensos) kembali memberikan bantuan paket sembako kepada warga di dua desa di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Rabu siang. Bantuan diberikan dalam rangka membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Sebanyak 450 paket sembako dibagikan di Desa Dukuh dan Desa Cibadak. Di Dukuh sebanyak 300 paket, sedang di Cibadak sebanyak 115 paket sembako. Paket yang dibagikan berisi beras 10 kg, ikan sarden 10 kaleng, minyak goreng 2 liter, saos dan mie instan 10 bungkus.
Penyaluran bantuan dihadiri anggota Komisi V DPRD Banten dari Fraksi Gerindra H Moh Bahri, Camat Cikupa Abdullah, Kepala Desa Dukuh Adharudin, Koordinato Presidium MN FORHATI Hj Hanifah Husein dan dua jajarannya.
Bantuan ini merupakan kerjasama pemerintah melalui Kementerian Sosial dengan MN FORHATI. Kemensos menyiapkan sembakonya sementara penyalurannya dilakukan oleh MN FORHATI.
Koordinator Presidium MN FORHATI Hj Hanifah Husein dalam sambutannya mengatakan, untuk menyalurkan bantuan ini tidak mudah karena masalah data. Namun hari ini atas bantuan data-data dari warga, akhirnya bisa disalurkan.
“Harus diakui mendapatkan iini tidak gampang, karena pemerintah masih menyempurnakan data. Namun berkar data-data yang dikumpukan oleh timnya Pak Kades, maka ini sangat membantu pemerintah,” kata Hanifah Husein
Dikatakan, tidak ada yang bisa meramal terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang tidak bekerja, jumlah masyarakat miskin kota bertambah, dan tenaga kerja yang kena PHK. Oleh karena itu pemerintah perlu pembaharuan data.
“Dengan data yang diberikan untuk desa ini, alhamdulillah hari ini kita salurkan bantuan itu,” kata Hanifah.
Mantan Ketua Kohati PB HMI 1990-1992 ini mengatakan, alumni HMI Wati memang tersebar di seluruh Indonesia.
Namun untuk mengirim bantuan ber ton-ton untuk disalurkan tidak gampang juga.
“Jadi hari ini kami memang menilih daerah-daerah yang tetanggaan dulu. Kita berharap dengan bantuan ini memberikan keberkahan yang besar, memberikan keberkahan kepada bapak ibu sekalian,” kata Hanifah.
Hanifah mengatakan, tidak ada satu pun yang bisa meramal sampai kapan wabah Covid-19 ini berakhir. Yang kita yakini wabah ini akan selesai jika kita semua patuh terhadap protokol kesehatan.
“Karena itu ibu-ibu bapak-bapak kalau ingin sehat, maka mari kita patuh. Jangan anggap remeh, jaga kesehatan sangat penting,” ujarnya.
Di tempat yang sama, anggota Komisi V DPRD Banten dari Gerindra H Moh Bahri dalam sambutannya mengatakan, virus corona yang masuk ke Indonesia yang semula dianggap biasa kini sudah menjadi wabah.
“Kita tidak harus berkenalan dengan corona tapi corona sudah menyita perhatian kita, membikin kelimpungan sekuruh dunia, apalagi kita. Corona do awal diprediksi hanya menjadi masalah kesehatan, kini sudah menjadi masalah sosial,” kata Moh Bahri.
Dia mengatakan, karena sudah menjadi masalah sosial dan ekonomi, maka semua perhatian tercurah pada masyarakat. Atas itu MN FORHATI hadir beraama Kemensos menyalurkan bantuan ini.
“Saya pun hadir di sini karena berkar bapak-bapak dan ibu-ibu semua yang memberikan kepercayaan sehingga saya
masuk menjadi anggota DPRD Provinsi Banten,” kata Moh Bahri.
Moh Bahri pun menyampaikan terima kasih kepada Kemensos yang telah menberikan bantuannya melalui MN FORHATI. Ini sangat membantu masyarakat yang tengah diliputi pandemi Covid-19. (lms)
Video sambutan Koordinator Presidiun MN FORHATI Hj Hanifah Husein:
Komentar