FORHATI Lanjutkan Berbagi Bantuan kepada Driver Ojol

TILIK.id, Jakarta — Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) kembali memberikan bantuan kepada driver ojek online (ojol). Pekan lalu organisasi yang dipimpin Hj Hanifah Husein ini membagikan 500-an hand sanitizer di tiga lokasi.

Hari ini, FORHATI membagikan paket berisi beras 5 kg, hand sanitizer, dan masker. Sebanyak 200 paket diterima driver langsung dibagika Hanifah Husein didampingi pengurus lainnya.

Kordinator Presidium MN FORHATI Hanifah Husein di sela pembagian paket mengatakan, pembagian 200 paket beras ini adalah melanjutkan apa yang menjadi komitmen FORHATI ikut membantu warga yang terdampak Covid-19.

“Dampak wabah Covid-19 begitu besar, warga yang hidupnya berdasarkan penghasilan paling terasa. Tadi ada driver bilang sejak pagi baru 1 pengantaran,” kata Hanifah.

Dikatakan, bantuan ini atas kerjasama MN FORHATI dengan Bulog. Bulog siapkan berasnya, FORHATI bantu hand sanitizer dan maskernya.

“Semoga paket ini bisa mengurangi beban saudara-saudara kita dalam situasi pandemi Covid-19,” kata Hanifah Husein.

Seorang driver Ojol yang akrab dipanggil Ompong mengaku sangat tertolong dengan bantuan ini. Dia mengatakan bantuan yang diberikan semoga menjadi berkah untuk FORHATI.

BACA JUGA :  LEU MUI Solusi Kebangkitan Ekonomi Umat di Tengah Resesi Akibat Pandemi

Wabah Covid-19 mulai menebar ancaman setelah dua warga Depok terinfeksi sebagaimana yang diumumkan Presiden Jokowi dan Menkes dr Terawan Putranto.

Hari demi hari pertambahan kasus terinfeksi. Mulai dari 10 orang. Lalu di atas 20, kemudian bertambah di atas 50 kasus. Selanjutnya di atas 100, 200 dan dalam dua hari bertambah 300 kasus per hari.

Gubernur DKI Jakarta Anes Baswedan mendapat persetujuan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Langkah Anies disambut baik, namun pembatasan sosial justru menghantam driver ojol.

“Karena itu MN FORHATI tergerak untuk membantu driver ojol. Bantuan ini tidaklah besar, namun semoga bisa bermanfaat dan mengurangi beban mereka,” kata Hanifah Husein. (lms)

Komentar