TILIK.id, Jakarta — Aktivis Sosial Geisz Chalifah menyindir keras Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kadernya tak habis-habisnya menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terkini, Guntur Romli menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan tengah cari perhatian (caper) dan panggung dengan isu virus corona dengan membayar biaya perawatan Pasien Dalam Pengawasan kalau tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
Kritikan Guntur Romli itu dibalas dengan telak oleh Geisz Chalifah. Produser Jakarta Melayu Festival ini menyindir PSI tidak punya otak. Mereka justru numpang populer dari Anies.
“Politisi PSI mengatakan kasus corona Anies cari Perhatian dan menjadikan sebagai panggung. Saya mengatakan
PSI punya semuanya kecuali otak. Bahkan untuk populerpun cuma nebeng dengan popularitas Anies,” kata Geisz Chalifah, Ahad (15/3/2020).
Sebelumnya Guntur Romli mengatakan, harusnya Anies Belajar pada Pegadaian, ‘Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah‘.
“Makanya sya sebut @aniesbaswedan sedang caper & cari panggung dgn isu corona,” cuit @GunRomli, Jumat (13/3/2020).
Namun Geisz mengatakan, Anies bukanlah type hobi cari panggung. Langkah-langkah Anies terbukti pro warga Jakarta. Seabrek penghargaan dan apresiasi datang dari mana-mana.
“Yang nyari panggung itu PSI, numpang populer dengan mengeritik membabi buta tidak pakai otak,” sindir Geisz Chalifah.
Dia juga menyebut bahwa data Guntur Romli tidak valid, misalnya tentang harga masker yang dikatakan melambung tinggi di Jakarta.
“Data darimana masker melambung tinggi di Jakarta. Kalau beli di apotik beli banyak tidak boleh. Tapi Pemprov DKI sudah memberi arahan bahwa di Pasar Jaya bisa beli dengan harga normal,” kata Geisz. (lmk)
Komentar