TILIK.ID — AC Milan menelan kekalahan dramatis dari Atletico Madrid di matchday 2 Liga Champions. Wasit asal Turki Cüneyt Cakir dianggap melakukan kesalahan fatal yang membuat Rossoneri kalah.
Itu bermula dari kartu merah yang merupakan akumulasi dua kartu kuning yang diterima gelandang AC Milan Franck Kessie. Kartu kuning kedua itu diprotes pemain Milan karena pemberian itu tidak signifikan.
Keluarnya Kessie membuat Milan harus bermain sepuluh orang. Hal itu membuat Rossoneri kehilangan keseimbangan antar lini. Atletico Madrid dengan leluasa menyerang.
Meski terus digempur, gawang Rossoneri tetap amam sampai Antoine Griezman menyamakan kedudukan di menit ke-84.
Atletico Madrid kembali beruntung oleh keputusan wasit memberi hadiah penalti yang dieksekusi Luis Suarez di tambahan waktu injury time. Penalti dihadiahkan setelah menilai pemain AC Milan, Pierre Kalulu, melakukan handsball di kotak terlarang.
Belakangan, dari tayangan ulang, terlihat kalau wasit memang membuat keputusan keliru. Pemain Atletico Madrid, Thomas Lemar yang terlibat dalam kemelut itu, terlihat lebih dulu melakukan handsball.
Kekeliruan wasit asal Turki itu mendorong Milan untuk mendesak UEFA memberi hukuman terhadap para pengadil lapangan di laga itu.
Kabar terkini, Gazzetta dello Sport melalui MilanNews.it melaporkan bahwa UEFA mengabulkan permintaan tersebut.
Organisasi yang menaungi persepakbolaan di benua Eropa itu dilaporkan memberikan suspensi terhadap wasit Cüneyt Cakir dan asistennya, Abdulkadir Bitigen.
UEFA membuat keputusan untuk menangguhkan wasit dan asisten VAR dari pertandingan Liga Champions antara AC Milan dan Atletico Madrid, Cüneyt Cakir dan Abdulkadir Bitigen atas keputusan buruk mereka yang merampas hasil positif kami,” tulis laporan MilanNews.
Penalti sebenarnya bisa dicabut jika wasit melihat ulang insiden melalui VAR. Nyatanya, wasit langsung menunjuk titik putih dan mengabaikan kesempatan untuk mengaktifkan VAR.
Ini menambah banyak keputusan keliru oleh wasit di laga tersebut, termasuk kartu merah Franck Kessie, hukuman yang dinilai terlalu enteng untuk Geoffrey Kondogbia serta bola insiden handsball Marcos Llorente di kotak penalti Atletico.
Cuneyt Cakir, wasit yang rugikan AC Milan di Liga Champions akhirnya mendapat hukuman setimpal dari keputusan kontroversialnya.
Rossoneri yang seharusnya mendulang poin penuh gagal menang setelah pengadil pertandingan yakni Cuneyt Cakir membuat beberapa keputusan kontroversial yang merugikan Milan.
Kini setelah AC Milan resmi melaporkannya ke UEFA, Cakir akhirnya mendapat hukuman yang setimpal dari keputusan kontroversialnya. (lms)
Komentar