Vaksin Sekali Suntik Johnson & Johnson Bantuan Belanda Masuk Indonesia

TILIK.ID — Program vaksinasi Indonesia mendapat tambahan 500 ribu dosis vaksin dari pemerintah Belanda. Yang nenarik, vaksin yang diterima adalah vaksin sekali suntik, yakni Johnson & Johnson.

Vaksin Covid-19 yang merupakan dukungan pemerintah Belanda tiba di Bandara Cengkareng pada Sabtu (11/9/2021). Dukungan Belanda ini merupakan kali ketiga sejak pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Indonesia telah menerima 657.000 dosis vaksin AstraZeneca sebagai bagian dari komitmen dukungan total 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Belanda.

“Ini adalah dukungan kerja sama Belanda yang ketiga kalinya,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyampaikan keterangan pers secara virtual tentang kedatangan vaksin tersebut.

Pemerintah Indonesia berencana menyuntikkan vaksin Johnson & Johnson untuk warga berusia 18 tahun ke atas.

Vaksin yang memiliki efikasi 67,2 persen itu telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada 7 September 2021.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns mengatakan, vaksin yang diproduksi oleh perusahaan Jenssen itu hanya membutuhkan satu kali suntikan, sehingga akan efektif untuk menjangkau orang-orang di daerah terpencil.

BACA JUGA :  Ali Taher Parasong Orang Baik, Teguh Pendirian dalam Membela Umat

“Penerima vaksin hanya perlu melakukan satu kali perjalanan,” tutur Dubes Grijns.

Pemerintah Belanda, kata Grijns, sangat senang dapat mendukung Indonesia dalam upaya untuk memvaksin sebanyak dan secepat mungkin warga negaranya, dengan sumbangan vaksin yang diberikan.

Selain vaksin, pemerintah Belanda juga akan menyumbangkan alat pelindung diri (APD). APD yang diberikan diangkut melalui kapal laut dari Pelabuhan Rotterdam pekan lalu dan diperkirakan tiba di Jakarta beberapa pekan mendatang.

“Saya berharap donasi yang kami berikan akan membantu rakyat Indonesia. Indonesia memiliki tempat berarti di hati kami,” ujarnya. (ams)

Komentar