Keluarga Besar HMI Berduka, Sekjen PB HMI Era Akbar Tandjung Tutup Usia

TILIK.id, Jakarta — Innalillahi wainnna ilaihi rojiuun. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berduka. Seorang tokohnya, H Gambar Anom bin Makruf Harjosaputro tutup usia Kamis dinihari tadi (27/8/2020).

Kabar duka wafatnya mantan Sekjen PB HMI era Akbar Tandjung itu merebak di grup-grup chatting HMI dan KAHMI sejak pagi.

“Almarhum berpulang di usia 75 tahun dalam tenang dan damai, ba’da subuh, didampingi istri alm. Ibu Hj. Warnida Wahab dan anak-anaknya,” demikian pesan viral di salah satu Grup KAHMI pagi tadi.

Almarhum sudah jadi pengurus PB HMI sejak jaman Nurcholis Madjid alias Cak Nur. Nurcholish Madjid yang wafat pada 2005 menjabat Ketum ke-11 PB HMI. Kepemimpinan Cak Nur di PB HMI dilanjutkan oleh Akbar Tandjung di mana Gambar Anom sebagai Sekjennya.

Salah seorang menantu almarhum, Tomi Lebang, juga menyampaikan belasungkawa dan memohon doa agar almarhum mendapatkan tempat yang lapang di sisi-Nya.

“Mohon doa dari segenap keluarga, kerabat, dan handai tolan, semoga almarhum Gambar Anom mendapatkan tempat yang lapang di sisi Allah SWT. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf beliau semasa hidupnya,” kata Tomi Lebang.

BACA JUGA :  Anies: Agar Tak Dikritik, Kebijakan Harus Berdasarkan Data dan Akal Sehat

Tomi memgatakan, Gambar Anom adalah kader tulen HMI. Sampai akhir hajatnya, almarhum tetap mengurus salah saru yayasan millik KAHMI, yakni Yayasan Insan Cita Depok.

Hubungannya dengan tokoh alumni HMI lainnya juga tetap terjalin. Seperti Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, Fachmi Idris, Ridwan Saidi, Abdul Gafur, dan lainnya.

Istri almarhum, Hj Warnida Wahab, juga mantan aktivis HMI. Dan sekarang menjadi anggota Dewan Penasehat Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) yang dipimpin Hj Hanifah Husein. 

Almarhum sempat mengajar di Universitas Indonesia, mengelola Yayasan Pendidikan Al-Muqorrobin (ada SD dan SMP) di Jakarta, aktif di KAHMI dengan mengelola Komplek Bina Insan di Depok. Juga pernah aktif di perusahaan periklanan IndoAd.

Gambar Anom lahir di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, 24 Oktober 1945. Dia meninggalkan seorang istri Hj Warnida Wahab.  Dua anaknya, Andari Karina Anom dan Suita Kusumawardhani memberinya tiga cucu.

Menurut informasi, almarhum dijadwalkan dimakamkan ba’da dhuhur, Kamis (27/8) siang ini, di TPU Jalan Jawa, Beji, Depok Utara, Jabar. (lms)

BACA JUGA :  Saleh Khalid dan Perjuangan Melawan Ahok

Komentar