PANGGUNG DUNIA …

Lilik Muflihun

DUNIA ini hanya panggung Allah…
Indra Kita hanya mampu menangkap peristiwanya.. Otak kita hanya mampu
menganalisa sebab musabab dan kausalitasnya.

Bathin dan intuisi kita hanya mampu mereka-reka, kira-kira apa yang Allah memberi pelajaran untuk kita…
Hanya itu…tak lebih..

Kitab suci adalah Firman Allah yang tertulis..

Masih banyak ayat-ayat kauniah yang tak tertulis yang terhampar dalam peristiwa di dunia ini. Baik yang tersamar maupun yang terbaca dalam setiap peristiwa..

Kita tidak pernah mampu menjangkau…
Mengapa di Timur Tengah masih juga terjadi peperangan..

Mengapa di dunia ini msh terjadi ketidakadilan…

Mengapa suatu kaum sepertinya dimanjakan dan kaum lain seolah disengsarakan…

Mengapa ada Tsunami di Aceh yang meluluhlantakkan sebagian bumi serambi Mekah..?

Kita baru tahu setelahnya.. Beetapa Allah punya cara dan hukum sendiri dalam menebarkan Rahman dan Rahimnya?

Kita ini apalah…
Di hadapan Allah kita ini seperti butiran debu…
Ilmu kita hanya setetes air dibanding air laut di samudra yang maha luas..

Maka kita hanya mampu untuk menundukkan kepala..
Merendahkan hati dan pikiran…
Sambil meraba-raba, jangan-jangan apa yang kita anggap paling benar sendiri…….
Yang kita anggap paling mulia selain Allah dan para Rasulnya…
Yang kita anggap paling berharga: harta, pangkat dan jabatan dan keluarga…
Ternyata sesuatu yang kurang bernilai di mata Allah…
Hanya karena masih banyak debu dan kotoran…

Di hati, pikiran, niat dan tindakan kita …
Semoga kita masih bisa saling mengingatkan dalam kebaikan dan dengan kesabaran…
Insya Allah..

BACA JUGA :  Juri Ardiantoro Janji Timsel KPU-Bawaslu Bekerja Transparan dan Independen

Komentar